Yohanes 9 : 31
Kita tahu, bahwa Allah TIDAK MENDENGARKAN Orang" Berdosa,
Melainkan Orang" Yang Saleh & Yang Melakukan Kehendak NYA. Amin
-------Inilah Kunci bila ingin DOA kita didengar TUHAN.
* DIA Pasti Mengkhususkan anak" Tebusan NYA yang Hidup Benar !
* DIA Pasti Peduli pada kita yang hidup Seturut Kehendak NYA !
* DIA Pasti Mau Dengar DOA dari orang" yang TAAT pada Firman NYA !
==DOA menjadi HIDUP - NYATA & BERKUASA, saat anda adalah :
"PELAKU KEHENDAK TUHAN"Amin
Salam Kasih dariku, Erna Tumbelaka
Blessing Family Centre Surabaya
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso
JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya.
Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ;
Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ;
Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya.
Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus.
JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya.
Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab.
Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya).
Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam.
Kamis Pk. 22.00 WIB - 04.00 WIB DOA SEmalam suntuk di kantor gereja
Jum'at Pk 22.00 WIB - 04.00 WIB Doa semalam suntuk di Trawas
Sabtu Pk. 18.30 WIB Youth Community.
Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi .
"Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
VISI dan MISI Gereja
VISI : Mempersiapkan diri menjelang datangnya hari Tuhan yang mulia.
MISI : Melahirkan generasi yang hidup dengan cara seperti Kristus telah hidup
Jumat, 20 Mei 2011
Kamis, 12 Mei 2011
Renungan, 12Mei 2011
Renungan, 12Mei 2011
* Bilamanakah saat terakhir engkau berkata :
"Aku Mengasihi MU TUHAN"
* Bilamanakah saat terakhir engkau berkata :
"Aku Merindukan MU TUHAN"
* Bilamanakah saat terakhir engkau berkata :
"Hanya ENGKAU TUHAN segalanya bagiku"
Teman .... mari ucapkanlah kepada TUHAN YESUS
minimal 4x sehari, Pagi - Siang - Sore - Malam.
Rasakan DIA pasti Hadir Bersamamu, memberimu Rasa Damai,
Tenang - Getaran getaranKasih NYA pasti menyembuhkan
luka hatimu dan memberimujalan keluar !
YESUS DIA Ajaib bagimu dan bagiku. Amin
Salam Kasih dariku, Erna T
Blessing Family Centre Surabaya
* Bilamanakah saat terakhir engkau berkata :
"Aku Mengasihi MU TUHAN"
* Bilamanakah saat terakhir engkau berkata :
"Aku Merindukan MU TUHAN"
* Bilamanakah saat terakhir engkau berkata :
"Hanya ENGKAU TUHAN segalanya bagiku"
Teman .... mari ucapkanlah kepada TUHAN YESUS
minimal 4x sehari, Pagi - Siang - Sore - Malam.
Rasakan DIA pasti Hadir Bersamamu, memberimu Rasa Damai,
Tenang - Getaran getaranKasih NYA pasti menyembuhkan
luka hatimu dan memberimujalan keluar !
YESUS DIA Ajaib bagimu dan bagiku. Amin
Salam Kasih dariku, Erna T
Blessing Family Centre Surabaya
Sabtu, 07 Mei 2011
IMANUEL, ALLAH ROH KUDUS "Pimpinlah Saya II"
IMANUEL, ALLAH ROH KUDUS "Pimpinlah Saya II"
Matius 1:23b ".... Dan mereka akan menamakan Dia Imanuel -- yang berarti Allah menyertai kita".
Roma 8:11 "Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, dia di dalam kamu, maka Ia yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang di dalam kamu".
Roh Allah (=Roh Kudus, Roh Kuasa Allah) yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati, Roh yang dahsyat, yang luar biasa kekuatan kuasa-Nya tetap sama itu, juga diam di dalam kita.
I Korintus 3:16 "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah Bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?"
Lalu mengapa kalau ada Kuasa yang begitu hebat tinggal bersama kita, 'kok' kita masih menderita, lemah lesu, tidak bisa memenangkan peperangan iman, 'malah' banyak juga yang masih dijajah setan & tidak bisa melepaskan diri dari perhambaan dosa??, (seperti orang Israel yang tidak bisa lepas dari perbudakan bangsa Mesis selama ratusan tahun).
Rahasia mengapa Roh (Kuasa) Allah tidak bisa bekerja maksimal pada kita seperti Ia telah bekerja dalam Yesus, ada di : Roma 6:5 "Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya kita juga akan menjadi satu dengan apa kebangkitan-Nya".
Ayat di atas menjelaskan satu hukum sebab akibat, ditunjukan dari kata awal:
------> Sebab jika kita telah ...... Berarti ...... jika kita telah melakukan hal, maka barulah kita akan tahu & merasakan hasilnya ......
Kita harus melakukan apa? Supaya bisa mengalami sendiri kuasa yang sama seperti yang ada pada Yesus itu juga bekerja penuh dalam kita ??
Kita harus ......
------> ...... menjadi satu dengan apa yang sama dalam kematian-Nya.
Kematian dari apa???
Tentu saja sama seperti Yesus, Ia mati dari tubuh manusia-Nya yang terdiri dari darah & daging seperti kita ini, baru ...... Ia bangkit.
Semasa hidup-Nya sebagai Anak Manusia dalam tubuh darah & daging yang sama seperti kita, Yesus juga telah berjuang untuk menyangkali diri & mematikan keinginan daging-Nya (Matius 4:1-10)
Sampai pada puncak penyangkalan diri-Nya di Getsemani (Lukas 22:41-44) yang dilanjutkan dengan memikul salib-Nya (Yohanes 19:17).
Terakhir benar-benar kematian-Nya dalam arti yang sesungguhnya mati, nyawa-Nya lepas dari tubuh-Nya (Lukas 23:16).
Lalu apakah balas kita kepada Tuhan atas kasih-Nya yang hebat atas kita??
Tuhan hanya menginginkan ......
Yohanes 13:15 "Sebab Aku telah memberi suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Ku perbuat kepadamu".
Jadi kita pun harus mati dari keinginan daging mau menyangkali diri & pikul salib, kalau menang kita harus mengasihi Tuhan Yesus (Lukas 9:23).
Dan jika kita mau "mematikan daging" kita, berarti siap dipimpin Roh Kudus seperti Yesus.
Ibrani 9:14 "Betapa lebihnya darah Kristus yang oleh Roh Yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup".
Jadi Roh yang kekal itulah yang memampukan Yesus untuk bisa berkata: "Ya, Bapa-Ku", jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi bukanlah kehendak-Ku melainkan kehendak-Mu-lah yang terjadi (Lukas 22:42).
Roh Kudus yang memampukan Yesus untuk mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah!!
Kalau kita beralasan tentu saja Yesus bisa melakukan semua itu sebab "bibit-Nya" memang Kudus & Dia adalah Allah sendiri yang turun menjadi manusia.
Lalu bagaimana dengan rasul Paulus yang benar-benar manusia biasa & "bekas bandit" paling wahid di kalangan orang-orang Kristen pada jaman itu??
Saulus yang tadinya mati-matian mengejar-ngejar orang Kristen untuk disiksa & dibunuh (Kisah 9:1-2). Setelah berjumpa dengan Tuhan & penuh Roh Kudus (Kisah 9:13 - 17) ia menjadi Paulus yang baru, seorang yang mati-matian mengejar jiwa-jiwa untuk diselamatkan dipindah dari kegelapan pada terang Kristus yang ajaib.
Rasul Paulus dimampukan oleh Roh Kudus yang kekal itu untuk :
~ Menyangkali diri & melepas semua kesenangan dagingnya yang dulu.
Pilipi 3:7-8 "tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. (ay. 8) Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semtanya".
Oleh karena Dia-lah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.
~ Bahkan mau menjadi serupa seperti Tuhan dalam kematian-Nya".
Pilipi 3:10 "yang ku kehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya.
Tuhan Yesus memberkati kita sekalian, Amin.
Blessing Family Centre Surabaya
Matius 1:23b ".... Dan mereka akan menamakan Dia Imanuel -- yang berarti Allah menyertai kita".
Roma 8:11 "Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, dia di dalam kamu, maka Ia yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang di dalam kamu".
Roh Allah (=Roh Kudus, Roh Kuasa Allah) yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati, Roh yang dahsyat, yang luar biasa kekuatan kuasa-Nya tetap sama itu, juga diam di dalam kita.
I Korintus 3:16 "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah Bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?"
Lalu mengapa kalau ada Kuasa yang begitu hebat tinggal bersama kita, 'kok' kita masih menderita, lemah lesu, tidak bisa memenangkan peperangan iman, 'malah' banyak juga yang masih dijajah setan & tidak bisa melepaskan diri dari perhambaan dosa??, (seperti orang Israel yang tidak bisa lepas dari perbudakan bangsa Mesis selama ratusan tahun).
Rahasia mengapa Roh (Kuasa) Allah tidak bisa bekerja maksimal pada kita seperti Ia telah bekerja dalam Yesus, ada di : Roma 6:5 "Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya kita juga akan menjadi satu dengan apa kebangkitan-Nya".
Ayat di atas menjelaskan satu hukum sebab akibat, ditunjukan dari kata awal:
------> Sebab jika kita telah ...... Berarti ...... jika kita telah melakukan hal, maka barulah kita akan tahu & merasakan hasilnya ......
Kita harus melakukan apa? Supaya bisa mengalami sendiri kuasa yang sama seperti yang ada pada Yesus itu juga bekerja penuh dalam kita ??
Kita harus ......
------> ...... menjadi satu dengan apa yang sama dalam kematian-Nya.
Kematian dari apa???
Tentu saja sama seperti Yesus, Ia mati dari tubuh manusia-Nya yang terdiri dari darah & daging seperti kita ini, baru ...... Ia bangkit.
Semasa hidup-Nya sebagai Anak Manusia dalam tubuh darah & daging yang sama seperti kita, Yesus juga telah berjuang untuk menyangkali diri & mematikan keinginan daging-Nya (Matius 4:1-10)
Sampai pada puncak penyangkalan diri-Nya di Getsemani (Lukas 22:41-44) yang dilanjutkan dengan memikul salib-Nya (Yohanes 19:17).
Terakhir benar-benar kematian-Nya dalam arti yang sesungguhnya mati, nyawa-Nya lepas dari tubuh-Nya (Lukas 23:16).
Lalu apakah balas kita kepada Tuhan atas kasih-Nya yang hebat atas kita??
Tuhan hanya menginginkan ......
Yohanes 13:15 "Sebab Aku telah memberi suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Ku perbuat kepadamu".
Jadi kita pun harus mati dari keinginan daging mau menyangkali diri & pikul salib, kalau menang kita harus mengasihi Tuhan Yesus (Lukas 9:23).
Dan jika kita mau "mematikan daging" kita, berarti siap dipimpin Roh Kudus seperti Yesus.
Ibrani 9:14 "Betapa lebihnya darah Kristus yang oleh Roh Yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup".
Jadi Roh yang kekal itulah yang memampukan Yesus untuk bisa berkata: "Ya, Bapa-Ku", jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi bukanlah kehendak-Ku melainkan kehendak-Mu-lah yang terjadi (Lukas 22:42).
Roh Kudus yang memampukan Yesus untuk mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah!!
Kalau kita beralasan tentu saja Yesus bisa melakukan semua itu sebab "bibit-Nya" memang Kudus & Dia adalah Allah sendiri yang turun menjadi manusia.
Lalu bagaimana dengan rasul Paulus yang benar-benar manusia biasa & "bekas bandit" paling wahid di kalangan orang-orang Kristen pada jaman itu??
Saulus yang tadinya mati-matian mengejar-ngejar orang Kristen untuk disiksa & dibunuh (Kisah 9:1-2). Setelah berjumpa dengan Tuhan & penuh Roh Kudus (Kisah 9:13 - 17) ia menjadi Paulus yang baru, seorang yang mati-matian mengejar jiwa-jiwa untuk diselamatkan dipindah dari kegelapan pada terang Kristus yang ajaib.
Rasul Paulus dimampukan oleh Roh Kudus yang kekal itu untuk :
~ Menyangkali diri & melepas semua kesenangan dagingnya yang dulu.
Pilipi 3:7-8 "tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. (ay. 8) Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semtanya".
Oleh karena Dia-lah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.
~ Bahkan mau menjadi serupa seperti Tuhan dalam kematian-Nya".
Pilipi 3:10 "yang ku kehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya.
Tuhan Yesus memberkati kita sekalian, Amin.
Blessing Family Centre Surabaya
Langganan:
Postingan (Atom)