BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso
JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya.
Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ;
Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ;
Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya.
Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus.

JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya.
Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab.
Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya).
Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam.
Kamis Pk. 22.00 WIB - 04.00 WIB DOA SEmalam suntuk di kantor gereja
Jum'at Pk 22.00 WIB - 04.00 WIB Doa semalam suntuk di Trawas
Sabtu Pk. 18.30 WIB Youth Community.
Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi .

"Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)

VISI dan MISI Gereja

VISI : Mempersiapkan diri menjelang datangnya hari Tuhan yang mulia.

MISI : Melahirkan generasi yang hidup dengan cara seperti Kristus telah hidup

Sabtu, 14 Desember 2013

Tuhan Ubahkan Cuaca

Maret 2004 mama telpon sy srh datang kerumah, setelah sy sampai dirumah, mama minta sy anter dia utk jalan2 ke China, krn yg nganggur cuma kamu n yg bs bhs mandarin cuma kamu, lalu sy sanggupin n hubungi tour lalu mendaftar n beberapa hari kemudian sy bayar biaya tour itu, tapi 2 hari kemudian kakak sy telpon n tanya, apa kamu mau bawa mama ke China ? sy jawab , ya, lalu kakak sy ngedumel ke sy, kamu uda gila ya, mama mana sanggup krn cuaca di Beijing saat ini sangat dingin, lalu sy jawab, mana mungkin, skrg Maret kita berangkat April kog, lalu kakak sy bilang kalau gak percaya coba kamu lihat chanel parabola di China n lihat ramalan cuaca disana, ( dalam pikiran sy kalau musim dingin pasti antara bulan Nop s/p Feb, krn sy gak tahu n belum pernah pergi kenegara yg 4 musim ), setelah sy plg ke rumah lalu sy lihat chanel TV China n lihat ramalan cuaca disana, setelah sy lihat sy kaget n terkesima, ternyata Beijing saat ini sgt dingin n disitu tertera angka 0-5C, sy gak bs bayangkan seberapa dingin angka dibawah 5C itu, lalu bsknya sy pergi ke rumah mama n kasih tahu beliau agar membatalkan dulu tour itu krn disana sgt dingin, mama marah n ngomel ke sy, kamu jgn bohong kita kan pergi bulan depan bulan April mana mungkin masih dingin ? ( rupanya pikiran mama sama kayak sy musim dingin mungkin antara bln Nop s/p Feb ), lalu sy jelaskan ke mama, sy gak bohong sy lihat ramalan cuaca disana sgt dingin antara 0-5C, tp mama tetap bersikukuh ingin pergi, kata mama kalau belum lihat Greatwall mati gak mau merem, sy coba jelaskan atau tunda dulu, tapi mama tetap bersikukuh harus pergi, n terakhir mama bilang, kamu kan punya Yesus, Doa aja sama DIA, sy tahu mama menyindir sy, ( krn dalam keluaraga sy yg Kristen cuma sy sendiri, wkt sy dibaptis sekeluarga marah sama sy ), lalu sy jawab ke mama, baik ma, akan sy bawa dalam Doa.Singkat cerita sy mulai bergumul dalam Doa sy, pagi, siang n malam sy berdoa agar Tuhan campur tangan ubahkan cuaca, setiap selesai berdoa sy lihat parabola n lihat ramalan cuaca, tapi tetap tdk berubah, saat itu akhir Maret n tinggal 10 hari lg hari keberangkatan kami, tapi walaupun tiap hari berdoa pagi, siang n malam Cuaca tetap tidak berubah, sy gelisah, kuatir, bingung n gak tahu hrs berbuat apa lagi n hanya bisa Berdoa n Berdoa saja, tp sehabis Berdoa n lihat ramalan cuaca diparabola TV China, Cuaca tetap gak berubah tertera angka 0-5C, lalu pada tgl 6 Maret 2014, n besok kami hrs berangkat, malam sy naikan Doa seperti biasanya: Tuhan Yesus, sy tahu Engkau Allah yg hidup, yg berkuasa, bumi n langit serta segala isinya Engkau yg Ciptakan, Cuaca juga ada dalam KuasaMU, skrg sy tidak berdaya n harus berangkat besok, sy tidak peduli skrg Cuaca di Beijing mau 0-5 atau bahkan minus 100C, sy tidak peduli, tp dengan Iman sy Percaya, Engkau sanggup ubahkan Cuaca di Beijing seperti kekuatan cuaca kami di Indonesia setibanya kami disana, saya percaya buat kami manusia hal ini tidak mungkin, tapi buat Engkau tidak ada yg mustahil, sy serahkan semuanya kedalam tanganMU, apa yg menjadi rencanaMU jadilah Bapa, sehabis sy Berdoa lalu sy lihat parabola tetap tdk berubah, lalu sy tidur, pagi2 jam 3 sy uda bangun n sy naikan Doa yg isinya sama seperti Doa sy semalam, selesai Berdoa sy lihat TV n hasilnya tetap tidak berubah.Setelah berkemas kami berangkat ke Bandara Suta, satu tour 33 orang, setelah perjalanan yg memakan waktu kurang lebih 5 jam, menjelang tiba di Airport Beijing, pramugari menumumkan 15 menit lg pesawat akan mendarat, lalu sy tundukkan kepala Berdoa : Tuhan Yesus sy percaya Mujijat masih ada bagi setiap orang yg Taat n Percaya, hari ini sy percaya Engkau akan nyatakan Kuasa MujijatMU kepada hambaMU ini, dan hambaMU ini akan menyaksikan KuasaMU yg ajaib ! secara terus menerus sy Berdoa n sampai sy rasakan pesawat mendarat n berjalan lalu berhenti baru sy buka mata sy n sy lihat kedepan, wow terang benderang pasti panas ( itu pikir sy, krn sy blum pernah mengalami cuaca 4 musim itu, kalau sy tahu setelah sy ke Amrik, panas terik matahari kalah dgn hawa cuaca dingin n sy pasti masih ketakutan sblm merasakan udara diluar itu ), setelah kami keluar dari pesawat n sehabis chekout, didepan kami telah menanti Tourleader dari Sintu Travel, dengan pakaian rangkap, berjaket n bahkan ditangannya ada mantel lagi, dgn muka penuh keringat dia memimpin kami masuk ke sebuah bis yg sdh disiapkan, setelah kami 33 orang masuk kedalam bis, dia memperkenalkan diri bernama Mr Xuan Li, kata2 pembukaanya membuat sy terkejut, ( Tp itu waktu sy belum sadar ), dia bilang selama jadi Tourleader 20 tahun, dia belum pernah mengalami hal yg aneh seperti sekarang ini, lalu sy tanya Aneh ? kenapa ? lalu dia bilang, kalian semua lihat saya skrg pakai baju ber-lapis2, ada termal ( semacam baju dalam waktu musim winter ), baju luar plus jaket n mantel lagi, tidak seperti kalian dgn pakaian biasa n hanya 1 lapis, skrg sy sangat n sangat kepanasan, krn tadi sblm kalian tiba, Cuca disini sgt dingin 3C, tp heran n ajaib ada apa dgn Tour kalian, begitu kalian datang Cuaca yg tadinya DINGIN berubah menjadi PANAS, skrg 27C ( sambil menunjuk ke temp yg ada di bis itu tertera angka 27 ) sy rasa sama dgn cuaca kalian di Indonesia, sy bilang ya sama, nah itulah sy benar2 heran sekali kata Mr Xuan Li. ( Saat itu sy belum menyadarinya itu adalah hasil dari campur tangan Tuhan Yesus yg ajaib ).Singkat cerita selama 3 hari kami di Beijing, ke Greatwall, istana terlarang, Tian Nan Men, nonton show2 akrobat dll, cuaca siang maupun malam tidak berubah tertera angka 27C di bis yg kami naiki itu, tiba hari ke 4 kami mau diantar ke Airport utk pergi ke Shanghai, begitu sy keluar dari hotel sy mengigil kedinginan, lalu sy bergegas lari ke bis n sy lihat cuaca yg tertera di bis itu 2C, wow pastes sgt dingin sekali krn selama di Beijing 3 hari sy hanya pake kaos tanpa jaket seperti pagi hari itu, setelah satu tour 33 org naik semua, dalam perjalanan ke Airport, kembali Mr Xuan Li bilang, sy gak tahu ada apa dgn tour yg sy pimpin kali ini, sblm kalian mendarat Cuaca dari dingin berubah menjadi Panas se-olah2 me-nyambut kedatangan kalian n kini skrg berubah lg Dingin seperti mengantar kalian , ada apa ? sungguh heran sy, selama 20 tahun jd gaet baru kali ini sy alami kejadian yg luar biasa anehnya, begitu dia bilang gitu sy baru tersentak Kaget, wow, ternyata ini semua hasil campur tangan dari DIA YESUS yg Ajaib.Malam harinya sy naikan Doa sembari menangis n mengucap syukur atas Kebaikan n Pemeliharaan dari DIA YESUS, kepada kami n khususnya utk mama saya.Kami tour 17 hari di China dari utara Beijing terus turun ke selatan sampai Hongkong baru kembali ke Indo, hari ke 6 kami ada di danau Sifu, satu danau yg sgt indah, n katanya disitu juga ada semacam ikan khas yg hanya ada didanau sana n juga tempat shoting film Pai Su Cen ( Ular Putih ), sambil tunggu makan siang kami ber-bincang2 di tepi danau Sifu, n sy bilang ke Mr Xuan Li, sy bilang sy sebenarnya hampir membatalkan keberangkatan sy, krn sy lihat ramalan Cuaca di Beijing sgt dingin, lalu dia bilang memang benar, kan sy uda ngomong, sblm kalian datang cuaca persis seperti wkt kita mau berangkat ke Airport di hari ke 4 itu, lalu dia tanya lalu kamu buat apa/lakukan apa ? saya bilang saya Berdoa ! Berdoa ? Mr Xuan Li ter heran2, Doa sama siapa ? n kamu agamanya apa ? Lalu sy jawab, sy Kristen n sy naikan Doa sama Tuhan Yesus utk ubahkan Cuaca seperti Cuaca kekuatan kami di Indo n Puji Tuhan DIA kabulkan, wow, ajaib n sungguh2 ajaib n penuh kuasa doa kamu itu, sy bilang yg penuh Kuasa n Ajaib adalah Dia YESUS, sy hanya naikan Doa n minta lalu DIA kabulkan, saat itu satu tour Gempar dengar pembicaraan kami itu, n ternyata semua peserta tour yg Kristen cuma sy sendiri, semuanya n termasuk mama adalah penganut agama Budha, n secara spontan mereka minta sy berdoa agar Tuhan Yesus lindungi perjalanan kita n jgn memberi hujan selama perjalanan kita ini, sy bilang Tuhan Yesus yg sy sembah juga ada disini, kalian punya Iman utk minta sy Berdoa kepada DIA, tanpa sy Berdoapun DIA sdh tahu krn DIA Maha Tahu n Maha Kuasa, n DIA juga sdh dengar n tahu isi hati kalian, tapi percayalah sy akan bawakan Doa agar sepanjang perjalanan kita biar Malaikat2 DIA yg mengayomi kita n DIA berikan cuaca yg baik setiap hari hingga kita bs berlibur dgn suka cita tanpa ada halangan apapun.Singkat cerita tour kami berjalan dgn lancar tanpa ada ganguan selama perjalanan dari Beijing-Hongkong selama 17 hari n kami semua bs tiba dgn selamat kembali ke Indo, demikianlah Kesaksian sy ini mungkin bs memberi Kekuatan kepada teman2 yg membacanya, Mujijat masih ada n disediakan bagi setiap org yg beriman, taat serta percaya , amin, Tuhan Yesus memberkati.

Sumber kesaksian Johan ST

Blessing family centre

Rabu, 09 Oktober 2013

Kesaksian Bapak Anthoni Joseph (sopir taxi di Kuala Lumpur)

Kesaksian Bapak Anthoni Joseph (sopir taxi di Kuala Lumpur)

Dalam perjalanan saya ke Gleneagles Hospital Kuala Lumpur dari Duta Vista executive suites tempat saya menginap bersama keluarga, saya menumpang sebuah taxi yang mana drivernya seorang India bernama Anthony Joseph, dari pembicaraan awal tidak tau kenapa (saya yakin ROH KUDUS yang berbicara melalui sopir taxi itu), beliau cerita kalau dia beragama Christian, dia sambil menangis menyaksikan 2 kesaksian :

1. Cucunya yang berumur 4 tahun mengalami mujizat Tuhan, dia disembuhkan tanpa operasi yang mana setelah didoakan pendeta dalam sekejap benjolan dibawah ketiak yang apabila tersentuh terasa sakit hilang dan sembuh total. Haleluya puji Tuhan.

2. Seorang temannya yang menderita sakit kanker, dan sudah divonis dokter hanya mempunyai waktu 2 bulan saja, setelah berdoa, baca Firman Tuhan, terus menerus (setia dan taat), setelah berlalu 2 bulan, dibawa kembali ke dokter yang memeriksa dia, dokter mengatakan bahwa kanker yang dideritanya sudah tidak ada dan dia menjadi sembuh total. Puji Tuhan, Tuhan Yesus Maha Besar, Maha Kuasa.

Diakhir cerita dia bilang tidak usah ke dokter lagi. Doa dan Menyembah saja Allah pasti sembuhkan kita. Amin.


Blessing family centre

Jumat, 23 Agustus 2013

Yesus Yang Sulung sebagai Gembala Yang Baik

Matius 1:23b “…....... Dan mereka akan menamakan Dia IMANUEL – yang berarti Allah menyertai kita”. Yohanes 10:14 “Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.” Yesus Yang Sulung sebagai Gembala Yang Baik (Yehezkiel 34:23; Zakharia 13:7; Yohanes 10:14; Ibrani 13:20). Seorang gembala adalah seorang peternak, pemilik kawanan domba, itu sebabnya ia mengenal domba-dombanya & domba-dombanya mengenal suaranya. Ia berjalan di depan untuk membimbing, menjaga, & memelihara domba-dombanya, untuk itu ia membawa tongkat gembala, gada/ tongkat pemukul & ayunan/ ali-ali & batu umban ---> (I Samuel 17:40). Yesus adalah Gembala Yang Baik, Ia bukan hanya menjaga kawanan domba-Nya, Ia bahkan mempertaruhkan nyawa-Nya demi keselamatan domba-domba-Nya (Yohanes 10:11-13). Kalau kita menempatkan Tuhan sebagai Gembala = Pemilik hidup kita, yang memimpin hidup kita & kita mau mengenal suara-Nya (= mengikut perintah-Nya) maka....... takkan kekurangan aku (Mazmur 23:1-6) Mazmur 23:2 “Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau.........” Di padang yang berumput hijau, ini artinya hidup dalam kelimpahan (Yohanes 10:10b). Kelimpahan secara jasmani: “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus” (Filipi 4:19). Kelimpahan secara rohani: segala makanan rohani di berikan limpah = segala rahasia Firman Tuhan akan disingkapkan dengan begitu limpah oleh Roh Kudus (Yohanes 14:26). ~ Ia membimbing aku ke air yang tenang. Seperti laut, semakin dalam air itu, semakin tenang ia, ombak / gelombang itu hanya pada permukaan saja. Semakin dalam semakin tenang............... Bukankah Yehezkiel 47:1-12 “Sudah mengutarakannya. Berilah dirimu dipimpin Roh Kudus untuk dibawa masuk lebih dalam, lebih dalam & lebih dalam lagi,dalam kebenaran Firman Tuhan (Yohanes 16:13) supaya engkau jadi semakin tenang sekalipun dunia terus bergelora. Air yang tenang............... Daud berkata “Hanya dekat Allah saja aku tenang...” (Mazmur 62:2) Maria tenang, tidak bergelora, tidak marah, tidak protes kepada Tuhan sebab ia suka duduk dekat di kaki Tuhan (Lukas 10:42; Yohanes 11:32, 36) suka duduk di kaki Tuhan & mendengarkan suara-Nya. Ini yang membuat Maria kenal betul akan Yesusnya, sebaliknya Marta bergelora, tidak bisa percaya perkataan Yesus, sebab waktunya selalu dihabiskan untuk sibuk dengan urusannya sendiri (Lukas 10:41). Dan bagaimana bisa percaya kalau tidak kenal dengan baik?? Masih ingatkah Suara Gembala....... dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu? (Yesaya 30:15b). Berdoalah senantiasa dalam Roh & kebenaran (Yohanes 4:23-24),itu akan menguatkan imanmu sendiri (I Korintus 14:4). ~ Ia menyegarkan jiwaku. Taurat Tuhan itu menyegarkan (Mazmur 19:8) pada waktu jiwa kita letih & berbeban berat,kita datang pada Gembala kita, maka Ia akan menyegarkan jiwa kita (= memberi kekuatan baru) dengan perkataan-Nya (penting! bacalah Yohanes 4:13-14). Dalam kenyataannya banyak anak Tuhan merasa sangat letih bahkan patah semangat & putus asa, padahal mereka sudah datang kepada Tuhan, mengapa?? Sebab mereka datang berdoa kepada Tuhan untuk mendengar suara Tuhan, mereka datang pada Tuhan hanya untuk berkeluh kesah, menggerutu & protes kepada Tuhan & sesudah itu langsung amin, Tuhan tidak diberi kesempatan berbicara kepadanya. Ada pula yang datang ke gereja, sebenarnya Tuhan sudah memberi petunjuk / jawaban atas doanya melalui Firman yang diberitakan, sayangnya, waktu Firman diberitakan, petunjuk diberikan, ia sibuk dengan urusannya sendiri! ~ Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Nama-Nya adalah, JALAN KEBENARAN & HIDUP (Yohanes 14:6) Yesus datang untuk membukakan JALAN bagi kita kepada Bapa (Matius 27:51). Yesus datang untuk mengajarkan KEBENARAN yang sejati. I Yohanes 5:20 “Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita,supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang BENAR dan HIDUP yang kekal.” Yesus datang untuk memberikan HIDUP (Yohanes 3:16; 11:25). Yesus datang untuk menuntun kita pada jalan pulang ke rumah Bapa,menuntun kita untuk hidup dalam kebenaran supaya kita memperoleh hidup kekal yang dijanjikan-Nya. ~ Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,aku tidak takut bahaya,sebab Engkau besertaku. (=IMANUEL); Tidak ada yang perlu ditakuti selain takut akan Tuhan (Ibrani 13:6; Mazmur 118:6; Matius 10:28; Roma 8:31). Apakah Takut akan Tuhan itu?? Amsal 8:13 “Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.” MENGAPA PERLU TAKUT AKAN TUHAN?? Sebab takut akan Tuhan adalah harta benda Sion (Yeremia 33:6) yang akan mendatangkan berkat-berkat Tuhan (Amsal 22:4; 14:26; 8:14-21). Orang yang takut akan Tuhan, hidupnya diperhatikan Tuhan; Bacalah Maleakhi 3:16. Orang yang takut akan Tuhan akan dipakai & diurapi oleh Roh Kudus (Kisah. 9:31) ~ Gada-Mu dan tongkat-Mu itulah yang menghibur aku. Gada melambangkan KEKUATAN,tongkat melambangkan KUASA TUHAN(Matius 28:18). Tidak ada kekuatan & kekuasaan yang melebihi, yang menandingi kuat kuasa Tuhan kita. Tangan Firaun yang kuat menekan bangsa Israel,itupun dipatahkan oleh Tuhan; bacalah Keluaran 8:19; Yehezkiel 30:21,26. ~ Engkau menyediakan hidangan bagiku,di hadapan lawanku: Bisa duduk tenang menikmati hidangan di hadapan para lawan...... sebab lawannya telah dibuat hampa,tak berdaya oleh Tuhan; bacalah Yesaya 41:11-12. Lihatlah Haman & Mordekhai. Haman disulakan pada tiang sula (gantungan) yang disiapkan untuk Mordekhai & seluruh bangsa Yahudi & pada akhirnya Mordekhai masuk istana raja menggantikan kedudukan Haman & menikmati semua kekayaan Haman yang diberikan raja kepadanya. (Ester 8:7). ~ Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh meilmpah. Salah satu yang membuat minyak turun adalah jika saudara duduk bersama dengan rukun (Mazmur 133:1-3). Jika kita mengenal suara-Nya & terus mengikuti suara-Nya maka.......... kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Amin, Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, 19 Juni 2013

Kesaksian Dewi saat dibaptis 27 - 02 - 2012

Kesaksian Dewi saat dibaptis 27 - 02 - 2012

Ђάℓℓεℓυчά .....
Kesaksian Dewi saat tadi dibaptis ,,,

Saat didoakan sebelum diselamkan itu ,,,,
Dewi sudah tidak mampu berdiri diair - Dewi sudah tidak dapat menahan tubuhnya sendiri ----

Saat diselamkan itu dewi sudah tidak tau apa yang terjadi dengan dirinya ....

Saat itu Dewi mendapat penglihatan :
Dia melihat cahaya kemuliaan TUHAN - terang sekali yang tidak dapat diceritakan terang itu ,,,

Dan dia melihat dirinya tubuhnya dibawa oleh arus air yang sangat jernih dengan terang yang sangat dahsyat itu - dia tidur diatas air dan dibawa oleh arus air pergi entah kemana ---

sebagai hamba TUHAN , saya memangku tubuh dewi di pangkuan saya dalam air itu, sebab dia Tidak Sadar & dia diliputi ROH KUDUS ,,,,

Tertidur dipangkuan saya didalam air selama 10 menit .... TUHAN YESUS dahsyat - DIA Luar Biasa - Kuasa ROH KUDUS heran & ajaib ,,, 
Å♏ΈN♡ 

Puji TUHAN ...
Inilah kesaksian Dewi saat diBaptis hari ini 27 Feb 012.

Segala Puji, hormat dan kemuliaan hanya bagi TUHAN YESUS KRISTUS selamanya. Å♏ΈN



HambaNYA, erna

Blessing family centre

Rabu, 12 Juni 2013

Roma 13:8

Roma 13 : 8
Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. ,,,,,,,

Kekasih Tuhan,,,,,,,,,

Rasanya jelas sekali Firman Tuhan ini berkata :

Janganlah kamu Berhutang apa apa kepada siapapun !

🔺Berhutang uang
🔺Berhutang barang
🔺Berhutang budi

Mengapa Tuhan melarang manusia berhutang ?

Sebab berhutang menimbulkan banyak masalah ,,,,, itulah :

🔹Mempermalukan Tuhan
🔹Anda Stress
🔹Anda tertekan dan malu

Sahabatku,,,,,,,,

Amsal 22 : 7 Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi. Amin

Anda berhutang pada siapapun artinya anda adalah "budak" dari orang itu, dan Artinya anda berkata secara tidak langsung , Tuhan Tidak Memberkatiku, makanya saya berhutang.

Stoppppp !!!!!!

Bukannya Tuhan Tidak memberkatimu, tetapi kita yang hidup dikuasai hawa nafsu , maunya banyak melebihi kemampuan yang dipercayakan !

Sahabatku,,,,,,,,,,,

Ibrani 13 : 5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Demikianlah kata Firman Tuhan,,,,,

amin

Jumat, 26 April 2013

PERTUMBUHAN IMAN OLEH DOA

PERTUMBUHAN IMAN OLEH DOA

Bagaimana doa itu meningkatkan kita dalam kesucian?

A. Terpelihara di dalam kesucian.
1. Tidak sampai berdosa.
2. Lepas dari tipu daya setan.
3. Rencana-rencana disucikan.

B. meningkat di dalam kesucian.
4. Mengerti kehendak Allah.
5. Limpah kuasa Allah, dapat melakukan kehendak Allah.

A. TERPELIHARA DI DALAM KESUCIAN

1. Tidak sampai berdosa.

Ini mudah dialami terus menerus kalau kita bertekun berdoa di dalam Roh.
Mengapa?
Orang yang selalu berhubungan dengan Tuhan di dalam doa Mezbah Dupa ini akan peka mendengar suara Roh.

a. Kalau daging terangsang, dikuatkan dan ingin muncul, maka Roh Kudus langsung mengingatkan kita sehingga kita dapat menyangkalinya, memadamkannya sehingga tidak sampai menjadi dosa.
Daud lebih banyak bersekutu dengan Tuhan dari pada Saul, pengurapan di atas Daud limpah, sedangkan pada Saul maka sudah dicabut. Sebab itu Daud dapat mengampuni Saul dengan mahir, sekalipun Saul amat jahat. Dengan tidak terlalu sulit, Daud dapat mematikan kehendak daging yang hendak membalas kepada Saul. Daud tidak sampai berbuat dosa.

Tetapi Saul gagal sekalipun sudah berusaha berkali-kali hendak membuang rasa iri yang timbul dalam hatinya, begitu sulit baginya meskipun ia sendiri sudah diselamatkan berkali-kali oleh orang yang diirinya ini. Keinginan daging dalam Saul tidak dapat dikalahkan sebab Saul tidak cukup punya kuasa, sebab Roh Kudus sudah tiada dalam dirinya, sebab Saul keras hai dalam dosa, sehingga mengusir Roh Allah keluar dari dalam hatinya.

b. Kalau kita selalu tinggal di hadirat Tuhan, maka daging dan keinginannya tetap lemah, tidak ada keinginan-keinginan dosa yang dapat timbul, sehingga juga tidak timbul perbuatan dosa.

Galatia 5:16 Tetapi demikian inilah kataku: Berjalanlah kamu dengan Roh, niscaya kehendak tabiat duniawi tiada akan kamu genapkan.

2. Dilepaskan dari segala tipu daya si setan.

Jerat-jerat ini dipasang setan bagi orang-orang suci.
Seringkali jerat ini tersembunyi bagi orang-orang suci, tetapi sangat nyata, terbuka dan jelas bagi Roh Kudus. Kalau kita tekun berdoa di dalam Roh, Roh Kudus akan menyatakan semua siasat setan ini kepada kita, sehingga kita tahu dan terlepas dari pada segala jerat setan.

2Timotius 2:26 Dan lepas dengan siuman daripada jerat Iblis, yang sedang menawan mereka itu akan melakukan kehendaknya (TL).
(lihat juga 2Kor 2:11).

Dalam perjanjian Lama ini sama seperti raja Israel yang setiap kali terlepas dari jerat raja Syria oleh pertolongan Roh Kudus lewat hambanya yaitu nabi Elisa, yang menyatakan hal ini kepadanya setiap kali (2Raj 6:9-10).
Roh Kudus juga berbuat hal yang sama bagi kita sekaraang. Ia menyatakan siasat-siasat setan itu kepada kita di dalam doa, (dapat juga di dalam pembacaaan/ pemberitaan Firman Tuhan atau lewat sudara-saudara seiman lainnya dalam persekutuan tubuh Kristus, dengan nasehat/ nubuat).

a. Roh Kudus yang maha tahu itu tahu lebih dahulu apa yang akan terjadi. Ia mengetahui perkara-perkara mana yangnkalau diteruskan akan menjadi dosa, Roh Kudus mengenal "bakal-bakal dosa" ini, dan Ia menyatakan "bakal-bakal dosa" ini kepada kita. Kalau kita mau mendengar suara Roh, kita buang semua "bakal dosa" ini, maka kita ditegahkan, tidak sampai berdosa, kita tetap terpelihara dalam kesucian.

b. Jerat-jerat setan itu juga dapat berupa godaan-godaan, peristiwa-peristiwa yang sedang atau yang akan kita hadapi, dan di dalamnya setan sedang membuat siasat dan jeratnya. Tetapi Roh Kudus mengetahui semuanya dan ia menyatakan pada kita mana-mana yang dapat atau bakal membuat kita jatuh dalam dosa.

c. Roh Kudus juga akan menerangi semua ini dengan pengertian Firman Tuhan yang jelas. Misalnya seseorang melihat seorang wanita cantik, Roh Kudus mengingatkat pada Delila atau Betsyeba. Betul cantik, tapi "sambungannya" itu yang celaka. Yang mengambil Delila, juga digundul, matanya dicukil keluar dan semua pelayanannya jadi bangkrut, ditangkap orang Filistin. Yang mengambil Betsyeba, "sambungannya" ialah terpaksa harus membunuh Uria dan kawan-kawannya, lalu anaknya bangkit berontak, rumah tangganya dirusakkan di hadapan umum oleh anaknya sendiri, dan 20.000 orang yang dipimpinnya juga mati binasa! Roh Kudus akan mencelikkan (mengingatkan) kita, sehingga tahu akibat atau "sambungan" dari perkara-perkara yang ditwarkan setan kepada kita. Tanpa "sambungan" memang Delila, Betsyeba, kerungsang emas Achan, dua pasang pakaian Naaman, dan lain-lain itu indah, senang, memuaskan. Tetapi kalau tahu "sambungannya", kita tidak akan mau menjamahnya, terlalu pahit dosa itu, racun, kematian yang kekal!
Dengan demikianlah di dalam doa, Roh Kudus membukakan mata kita sehingga kita thindar dari jerat setan dan tetap terpelihara di dalam kesucian.

3. Rencana-rencana kita disucikan.

Kita menyusun rencana kita berdasarkan data-data yang sudah ada sekarang dan hari-hari yang lalu, dari pengertian dan pengetahuan kita dan dari keinginan kita. Tetapi hari-hari yang akan datang itu sama sekali gelap bagi manusia. Bagi Allah lain sama sekali. Allah tahu apa yang akan terjadi dan apa akhir dari setiap kemungkinan atau setiap langkah yang sedang kita rencanakan.
Sebab itu Allah tahu rencana yang paling cocok dan paling baik bagi kita, dan itu pasti sukses.
Orang-orang yang setiap hari suka berdoa menyembah Allah, selalu "di screen" (diperiksa) semua rencana-rencananya oleh Roh Kudus yang maha tahu itu. Roh Kudus akan menyatakan hal ini kepada kita dan kalau kita mau taat maka segala rencana-rencana yang akan menjadi keliru, menjadi dosa dan mencelakakan bisa dibuang sama sekali sehingga tidak sampai jatuh dalam dosa! (Amos 3:7; Kej 18:17).

Misalnya:
Daud mempunyai banyak pengalaman kemenangan dalam perang. Tentu ia mengetahui banyak siasat atau taktik peperangan. Tetapi Daud tidak berani merencanakan serangan-serangannya sendiri sekalipun ia selalu menang dalam perang. Ia selalu bertanya-tanya pada Tuhan lebih dahulu sampai ia mendapatkan rencana Tuhan, sebab itu ia selalu menang (2Sam 5:19,23-25).
Pada suatu saat Daud emosi (marah) pada Nabal, ia langsung hendak pergi membunuhnya. Tetapi Abigail dengan hikmat Tuhan mencegah Daud. Daud sadar sehingga tidak jadi masuk celaka. Ini suatu contoh sebuah rencana yang dibersihkan Tuhan lewat orang lain. Tetapi di dalam doa, Roh Kudus langsung mengingatkan kita.
Yosia hendak pergi perang 2Taw 35:20-25. Allah sudah menegahkan dia, tetapi ia tetap pergi. Mungkin ia kurang yakin akan suara Tuhan atau keras kepala. Tuhan menegahkan lagi lewat mulut Necho; ia menjadi ragu-ragu sehingga ia menyamar sebagai prajurit biasa tetapi tetap pergi. Akhirnya ia mati.
Andai kata Yosia mau taat kepada suara Tuhan, rencananya yang keliru ini disingkirkan dan ia tidak sampai mati.

Orang-orang Israel berkeras hati merencanakan hendak menyerang orang-orang Kanani.
Allah melarangnya lewat Musa. Tetapi mereka tidak mau taat, akibatnya mereka mengalami kekalahan besar dan binasa (Ul 1:41-45).

Paulus mempunyai rencana untuk menginjil ke Asia, tetapi ia di tegahkan oleh Roh Kudus, ia dilarang masuk Asia. Paulus taat dan mendapat hasil yang besar di Pilipi (Kis 16:6-7). Andaikata Paulus tidak taat, ia tetap ke Asia, mungkin ia ditangkap, dianiaya, mungkin juga mati, mati konyol dan kehilangan kesempatan yang indah-indah di dalam rencana Tuhan.
Atau paling sedikit pelayanannya bantut sebab tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Kita tidak tahu kemungkinan mana yang terjadi, sebab itu tidak ditulis oleh Roh Kudus, tetapi Roh Kudus tahu rencana mana yang terbaik. Percayalah akan Roh Kudus.
Seringkali kita tidak mengerti mengapa Roh Kudus menegahkan kita, tetapi lebih baik kita taat. Kalau ragu-ragu, berdoalah lagi dengan sungguh-sungguh, pasti Roh Kudus akan berkata-kata lagi dengan jelas, supaya jangan kita melakukan rencana yang keliru atau yang celaka.

MENGAPA KITA PERLU TINGGAL TETAP DI DALAM KESUCIAN?

Supaya dapat tumbuh dan meningkat lebih tinggi dengan cepat?

Sebab kalau seorang tidak tinggal di dalam kesucian, ia akan jatuh bangun dalam dosa. Itu amat mengganggu dan merugikan pertumbuhannya. Sebab jatuh dalam dosa itu berarti:

a. Merosot turun dalam dosa

Ini berarti bahwa orang ini harus tumbuh dari bawah lagi. Makin lama dan makin jauh ia tenggelam dalam dosa, itu berarti bahwa ia bertambah jauh dari tingkatan semula sebelum jatuh.
Kalau ia bertobat, ia harus naik kembali lebih banyak, begitu jauh, hanya untuk pulih kembali kepada posisi semula sebelum bertobat.

b. Kehilangan waktu dan kesempatan

Sebetulnya ia mempunyai waktu untuk tumbuh (tumbuh itu perlu waktu, tidak bisa satu kali lompat!), tetapi sekarang waktu dan kesempatannya hilang dan rohaninya merosot. Kadang-kadang kesempatan dan waktu itu tidak dapat berulang kembali, hilang untuk selamanya.

c. Kadang-kadang menjadi cacat, akibat dosa-dosanya

Sekalipun lain kali dapat tumbuh lagi, tetapi kalau sudah cacat ia tidak dapat mencapai kembali tingkatan-tingkatan yang tinggi seperti dahulu sebelum jatuh dalam dosa, sebelum cacat.
Musa sebelum berdosa di air Meriba, masih dapat bertumbuh sampai kesempurnaan seperti Henokh, Elia. Tetapi sebab berdosa, ia "cacat" (meskipun hanya sedikit) sehingga sekalipun ia tumbuh lagi sesudah itu, ia tidak dapat tumbuh sampai sempurna. Akibatnya ia harus mati dahulu baru dibangkitkan Tuhan.
Sebab itu jangan sampai berdosa, itu mengakibatkan tidak dapat tumbuh dalam tingkat-tingkat kesucian yang lebih tinggi, bahkan juga rugi banyak dan untuk kekal.

Bertekunlah berdoa dalam Roh dan kebenaran, maka kita akan terpelihara dalam kesucian, sehingga dapat tumbuh lebih lanjut dalam tingkatan-tingkatan yang lebih tinggi, bahkan sampai kepada kesempurnaan Allah.

B. MENINGKAT DI DALAM KESUCIAN

4. MENGERTI KEHENDAK ALLAH

Kehendak Allah itu paling baik dan sempurna. Kehendak Allah bagi kita ialah meningkat dalam kesucian sampai menjadi sempurna seperti Kristus (1Yoh 3:2; Yoh 10:35).

Dalam setiap perkara kita harus mengerti apa kehendak Tuhan bagi kita, sehingga kita tahu bagaimana bertindak dengan betul sehingga meningkat dalam kesucian. Di dalam doa kita dapat limpah betanya-tanya akan Tuhan.

1Tawarik 16:11 Bertanya-tanyalah akan Tuhan dan akan kuasaNya dan caharilah hadiratNya selalu (TL).

Bahkan Tuhan selalu mendorong kita untuk setiap kali mengerti kehendakNya bagi kita.

Efesus 5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Bahkan dalam persekutuan yang erat, kehendak Tuhan ini meresap ke dalam kita, sehingga menjadi kehendak kita sendiri dan ini yang terbaik.

Pilipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu, baik kehendak baik usaha, menurut kerelaanNya.

Oleh sebab banyak bersekutu dengan Tuhan di dalam doa, maka banyak rahasia-rahasia yang penting di bukakan bagi kita.
Kalau kita berdoa di dalam Roh yaitu dengan bahasa lidah yang tidak kita mengerti (1Kor 14:14), justru dalam bahasa lidah ini, mengandung banyak rahasia-rahasia tentang kita.

1Korintus 14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa Roh (KJ: lidah yang lain, TL: karunia lidah), tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia (bahasa Roh, bahasa lidah atau karunia lidah dalam bahasa aslinya: glossa; semua ayat-ayat ini memakai kata yang sama ini. Kis 2:23; 10:46; 19:6; 1Kor 12:10; 14:2,14 dll, Young Concordance).

Mana-mana yang perlu dari rahasia itu akan diterjemahkan Roh Kudus ke dalam hati kita, sehingga kita dapat mengerti (1Kor 2:10).

Mengerti kehendak Tuhan dan taat, akan membawa kita dalam tingkatan-tingkatan yang lebih tinggi di hadapan Tuhan.

Elisa memiliki tingkat-tingkat rohani yang lebih tinggi dari murid-murid Elia yang lain sehingga lebih mengerti rencana dan kehendak Tuhan dalam Elia 2Raja 2:15-18. Sebab itu ia menolak kehendak murid-murid yang lain untuk mencari tubuh Elia sekiranya dijatuhkan dari rata api itu. Murid-murid lainnya berkeras hati, tapi akhirnya ternyata bahwa Elisa yang benar. Tetapi murid-murid tidak dapat mengerti kehendak Tuhan yang dalam-dalam.
Rindulah untuk meningkat lebih tinggi dalam kesucian, itu indah dan mulia di hadapan Allah. Sebab itu bertekunlah di dalam doa dan di dalam semua perkara-perkara yang di atas.

5. KUASA ALLAH YANG LIMPAH

Wah 11:4-5 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian (= pelita) yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu.

Orang suci yang tekun berdoa menyembah Allah itu diumpamakan seperti pelita yang diisi dengan minyak terus menerus langsung dari pohon Zaitun.

Ini juga dinyatakan di dalam Zakaria 4:2-3. Dalam Young Literal Translation, orang-orang ini disebut: "Sons of oil" (putra-putra minyak, Zak 4:14) minyaknya tidak pernah kurang, bahkan selalu limpah di dalam tempat cadangannya.

Minyak pengurapan itu berarti kuasa!

Kisah 1:8a Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu.

Kita sangat membutuhkan kelimpahan kuasa untuk menghadapi ujian dan pencobaan, untuk mematikan daging, untuk menyerah sepenuh kepada Tuhan dan untuk melakukan kehendak Allah. Dengan demikian kita dapat hidup dalam tingkatan kesucian yang lebih tinggi. Daging tidak diberi kesempatan bicara (disangkali), bahkan dimatikan terus menerus dengan kuasa Allah, sehingga kita dapat makin meningkat.
Waktu Tuhan Yesus menghadapi cawan hukuman dari BapaNya, itu tidak mudah, sebab itu Ia bertekun berdoa dan Ia dikuatkan oleh malaikat (Roh Kudus) sehingga menjadi kuat untuk hidup dalam taraf ketaatan dan kesucian yang sempurna.

Lukas 22:41-43 Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: Ya BapaKu, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari padaKu; tetapi bukanlah kehendakKu, melainkan kehendakMulah yang terjadi. Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepadaNya untuk memberi kekuatan kepadaNya.

Begitu pula murid-murid sebelum pergi keluar menanam dan menumbuhkan Gereja Tuhan di atas bumi ini, Tuhan menyuruh mereka bertekun di dalam doa sampai penuh dengan Roh Kudus sehingga dikuatkan (Luk 24:49).

Jadi kita melihat kehidupan doa orang-orang suci itu menghasilkan:

A. Terpelihara di dalam kesucian, yaitu dengan:
1. Tidak sampai berdosa.
2. Dilepaskan dari segala tipu daya setan.
3. Rencana-rencana kita disucikan"

B. Meningkat dalam kesucian.
4. Mengerti kehendak Allah.
5. Kuasa Allah yang limpah untuk melakukan kehendak Allah.

Ini semua hasil doa orang-orang suci. Selain ini, tetap diperlukan Meja Roti Pertunjukan, yaitu Firman Tuhan dan Perjamuan Suci dan Pelita = persekutuan tubuh Kristus dan pelayanan.


Blessing Family Centre

MEZBAH DUPA

MEZBAH DUPA

D. FUNGSINYA DI DALAM PERTUMBUHAN IMAN

FATSAL XIX
TINGKAT-TINGKAT KESUCIAN

Ruangan suci adalah tingkatan orang-orang suci.
Di sini tidak ada orang berdosa; orang-orang suci yang berdosa itu merosot ke Halaman. Kalau ia bertobat ia dapat disucikan di Mezbah Korban Bakaran. Sesudah mengakui dosa dan membereskannya (pada orang-orang yang dirugikannya) maka dengan penyesalan dan pertobatan kepada Tuhan Yesus, darah Yesus menyucikan segala dosanya. Inilah penyucian orang beriman yang jatuh dalam dosa di Mezbah Korban Bakaran.
Kalau ia tetap berkeras hati, ia akan terus merosot sampai di "luar Halaman".
Mezbah Dupa itu berada di dalam Ruangan Suci. Jadi Mezbah Dupa yaitu doa di dalam Roh dan Kebenaran itu menyucikan orang suci, bukan orang berdosa! (ingat penyucian dengan Firman Tuhan di Meja Roti Pertunjukan itu juga terhadap orang-orang suci, bukan untuk orang-orang berdosa).
Jadi orang-orang beriman yang berdosa disucikan di Halaman, yaitu di dalam Mezbah Korban Bakaran. Orang-orang suci itu suci, tidak ada dosa lagi, semua sudah dibereskan, lalu tetap tinggal di dalam kesucian senantiasa. Orang-orang suci ini disucikan (ditingkatkan dalam kesucian) di dalam Ruangan Suci.

Kesucian itu bertingkat-tingkat, sebab itu dalam bahasa Perjanjian Lama dalam Mazmur 48:2 disebut sebagai bukit kesucian Allah.

Ruangan Suci adalah lambang dari orang-orang suci, yang bertingkat-tingkat terus makin lama makin tinggi.
Ruangan Maha Suci adalah lambang dari orang-orang yang sempurna yang mutlak suci seperti Allah, tidak lagi dapat berdosa.

Jadi penyucian orang suci itulah peningkatan dalam kesuciannya, sehingga makin lama makin tinggi dan akhirnya menjadi mutlak suci seperti Allah.

BAGAIMANA kehidupan doa orang-orang suci ini dapat menyebabkan kemuliaan dan kemenangan Allah turun keatasnya?

1Timotius 4:5 sebab semuanya itu dikuduskan oleh Firman Allah dan oleh doa.

Doa itu makin menyucikan orang-orang suci, sehingga makin meningkat dalam kesudian dan kesucian itulah ukuran kemuliaan ilahi.


Blessing Family Centre

PEMBUATAN REMPAH-REMPAH PEDUPAAN

PEMBUATAN REMPAH-REMPAH PEDUPAAN

A. DITUMBUK MENJADI SATU

Keluaran 30:35-36a Dan hendaklah engkau membuatnya menjadi suatu DUPA (TL, NKJ, TB: ukupan, KJ: wangi-wangian), suatu perbuatan menurut keakhlian tukang rempah-rempah, dicampur bersama-sama, (ASV: dibumbui dengan garam, NIV, NKJ: digarami), murni dan suci.
Dan hendaklah kau tumbuk sebagian daripadanya sampai sangat kecil-kecil (TL: halus).(TP)

Sesudah dihancurkan sampai halus, maka semuanya dapat bercampur menjadi satu.
Sebab itu waktu dibakar, semua terbakar sama rata sehingga keluarlah suatu bau dupa yang khusus untuk Tuhan.
Semua racikan ini tercampur rata.

Begitu dengan penyembahan kita.
Dalam segala saat penyembahan kita harus rata mengandung semua bagian racikan tersebut.

a. Kita harus dapat selalu bersyukur (Ef 5:20).

b. Selalu ada iman, sebab tanpa iman, itu menjadi dosa (Rom 14:23).

c. Selalu penuh dengan kata-kata yang harum yang berkenan kepada Tuhan sekalipun menderita (Ef 4:29; Kidung 5:13), bukan kata-kata yang jahat.

d. Selalu berdoa dalam Roh dan Kebenaran sebab penuh dan dipimpin Roh senantiasa (Rom 8:14).

e. Sekalipun datang api pencobaan, tetap berdoa dan menyembah kepada Tuhan, bahkan ini kesempatan untuk bisa menyembah dengan lebih bermutu sebab teruji!

Ini suatu bau yang "khas" dari orang-orang yang dekat dengan Tuhan, yang mengerti kebenaran Firman Tuhan dan terus menerus berdoa dalam Roh dan Kebenaran. Dalam keadaan apapun jua, di mana saja dan kapan saja, sepanjang waktu, seumur hidup kita, hendaklah doa kita selalu mengandung semua racikan tersebut.
Semua "ditumbuk" menjadi satu sehingga rata tercampur mengandung semuanya. Ini yang dikehendaki dan diperkenan Tuhan.

B. MENURUT PEKERJAAN KEAHLIAN

Keluaran 30:35 Dan hendaklah engkau membuatnya menjadi suatu DUPA (TL, NKJ: dupa, TB: ukupan, KJ: wangi-wangian), suatu perbuatan menurut keakhlian tukang rempah-rempah, dicampur bersama-sama, (ASV: dibumbui dengan garam, NIV, NKJ: digarami), murni dan suci (TP).

Kita harus menyediakan dan mencampur rempah-rempah pedupaan yang wangi itu menurut cara-cara yang ahli, mahir. Ini berarti berdoa dengan mahir. Belajar berdoa dan menyembah Allah sampai mahir, yaitu sampai sama seperti Tuhan Yesus berdoa.

Lukas 11:1 Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."

Beberapa ciri-ciri orang yang sudah mahir berdoa seperti Tuhan Yesus, antara lain:

1. Setiap saat dapat berdoa dalam Roh dan Kebenaran dan selalu dapat langsung berhubungan dengan Tuhan (Luk 4:1; 5:16 dan lain-lain). Hubungan yang tidak pernah putus (Yoh 15:4-5), seperti Tuhan Yesus dengan BapaNya. Ini berarti tinggal dalam kesucian.

2. Dalam segala keadaan senang atau susah, dalam keberatan dan dalam kesukaran dapat berdoa, sehingga selalu kuat menghadapi segala persoalan.

3. Selalu dikuatkan dalam doa dengan kuasa dan segala karunia-karunia Roh Kudus (Mat 26:41).

4. Ada kesukaran dalam doa, seperti masuk langsung dalam hadirat Tuhan (Luk 10:21; Maz 16:11).

5. Lancar berbicara dua arah. Kita berbicara kepada Tuhan dan Tuhan berkata kepada kita, baik dalam doa maupun dalam segala saat, sebab selalu ada hubungan baik dengan Tuhan.

Tandanya kalau dengan Allah ada hubungan baik, ialah dengan semua orang lain juga ada hubungan baik dalam kasih Kristus (1Yoh 2:10-11).

Makin hari kita semua harus makin mahir berdoa seperti tanda-tanda yang sudah disebutkan di atas, sehingga benar-benar doa itu menjadi alat yang dapat diandalkan dalam bersekutu erat-erat dengan Tuhan.

C. MENJADI MAHA KUDUS

Keluaran 30:36b ...dan letakkanlah (KJ, NIV: sebagian dupa daripadanya) di depan perjanjian (Tabut) dalam Kemah perhimpunan, dimana Aku bertemu dengan engkau. Itu akan menjadi Maha Kudus kepadamu.

Rempah-rempah itu di taruh di dalam Ruangan Suci dan diletakkan di depan Tabut.
Ini bukan berarti dalam Ruangan Maha Suci tetapi dalam Ruangan Suci di depan Tirai antara Mezbah Dupa dan Tabut (lihat Fatsal II Lukisan). Tetapi rempah-rempah ini:

a. Dikatakan Firman Tuhan menjadi Maha Kudus. Maha Kudus berarti Ruangan Maha Suci.

b. Sebagian daripadanya (yang belum dibakar) pada satu hari (hari grafirat) akan betul-betul dibawa masuk ke dalam Ruangan Maha Suci (Im 16:12).

Hal ini juga dinyatakan dalam ayat-ayat berikut ini:

Ibrani 9:3-4 Dan di balik tiraiyang kedua itulah kemah yang dinamakan Maha Kudus; di dalamnya itu ada perukupan emas, dan peti perjanjian yang bersalut kelilingnya dengan emas, di dalamnya itu ada bokor emas yang berisi manna, dan tongkat Harun yang sudah bertunas, dan kedua loh batu perjanjian (TL).

Pedupaan emas dari Mezbah Dupa itu dibawa masuk ke dalam Ruangan Maha Suci sehingga sekarang letaknya di sini.
Rempah-rempah pedupaan yang biasanya ada di antara Tirai dan Mezbah Dupa, sekarang sebagian dibawa masuk dalam Ruangan Maha Suci. Liar biasa!

Jadi rempah-rempah pedupaan ini mempunyai jalur untuk menjadi maha kudus!

Limpah dengan rempah-rempah pedupaan adalah salah satu jalan untuk menuju kesempurnaan (= maha kudus).
Baik di dalam jam-jam doa maupun di luarnya hendaklah di dalam hati kita penuh dengan rempah-rempah pedupaan.

I. Hal-hal semacam ini juga dinyatakan dalam:

1. Persediaan minyak 5 anak dara yang pandai itulah yang membedakan anak dara yang pintar dan yang bodoh. Persediaan minyak yang tidak (belum) menyala ini seperti rempah-rempah pedupaan yang belum dinyalakan, pada hari grafirat betul-betul masuk dalam Ruangan Maha Suci.

Matius 25:3-4 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.

Inilah pengurapan yang selalu ada sekalipun tidak terpakai; orang-orang yang mempunyai minyak persediaan ini, satu kali akan masuk kedalam kesempurnaan.

Kalau hidup kita penuh dengan rempah-rempah pedupaan ini, baik yang sedang dibakar dalam doa, dan juga ada yang belum dibakar, kalau ini ada, ini akan dibawa dalam Ruangan Maha Suci menjadi maha suci. Dengan kata lain menjadi sempurna seperti Kristus.

2. Wahyu 11:1-2

Wahyu 11:1-2 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah (ini Mezbah Dupa) dan mereka yang beribadah di dalamnya. Tetapi kecualikan pelataran (Halaman) Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain (TL, KJ: orang kafir) dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya.

Orang suci yang berdoa di Mezbah Dupa, ini yang diukur oleh Allah untuk dilihat, apa sudah mencapai ukuran tertentu (yaitu kesempurnaan). Sebab orang yang berdoa dengan betul terus menerus akan terus meningkat sampai kepada kesempurnaan. Doa inilah yang membawa orang-orang suci masuk sampai kehadirat Allah (Wah 5:8). Oleh sebab itu adalah bijaksana kalau kita berdoa di dalam Roh selama mungkin dan sebanyak mungkin. Ini berfaedah bagi kehidupan rohani kita, bahkan juga bagi seluruh segi hidup kita. Memang ini yang dinasehatkan Tuhan kepada kita (1Tes 5:17; Ef 6:18; Yud 20).

II. Mengapa kelimpahan dengan rempah-rempah pedupaan dapat membawa orang masuk ke dalam kesempurnaan?

Sebab:

1. Orang-orang ini senantiasa berjalan dalam Roh (penuh dengan Roh Kudus dan dipimpin Roh). Orang yang terus menerus berjalan dengan Tuhan (di dalam Roh) itu akan tumbuh cepat sekali sehingga menjadi sempurna (Kej 5:22-24).

Seperti Henokh, orang Perjanjian Lama dengan fasilitas yang sangat terbatas (belum ada darah Yesus, Roh Kudus versi Perjanjian Baru dan lain-lain), tetapi sebab ia terus menerus berjalan dengan Allah, maka dalam waktu 300 tahun (ini -+ 1/3 umur pada zaman itu) ia sudah menjadi sempurna dan digaibkan, pergi dengan Allah.

2. Hidup dalam kesucian teru menerus.
Orang yang berjalan dalam Roh, berdoa senantiasa itu selalu hidup dalam kesucian.

Galatia 5:16 Tetapi demikian inilah kataku: Berjalanlah kamu dengan Roh, niscaya kehendak tabiat duniawi (TB: daging) tiada akan kamu genapkan (TL).
(lihat juga Rom 8:13).

Biasanya orang yang terus tinggal dalam kesucian itu terus tumbuh dan akhir dari pertumbuhan ini ialah kesempurnaan.
Orang yang keluar masuk dalam kesucian (sebentar berdosa, sebentar hidup dalam kesucian) itu biasanya tidak dapat tumbuh, dengan kata lain bantut, sehingga sekalipun sudah lama menjadi Kristen, rohaninya tidak meningkat, terus tinggal kanak-kanak (Ibr 5:12), atau undur.

3. Kemudi hidup dalam pimpinan Roh.

Orang yang berdoa senantiasa dalam Roh itu lidahnya dikuasai Roh Kudus. Lidah ini satu kunci (kemudi hidup, Yak 3:4-5) yang sangat penting.
Siapa yang dapat menguasai lidahnya dan tidak berdosa dengan lidahnya itulah orang yang sempurna.

Yakobus 3:2 ... Barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

Kalau orang itu lidahnya dikuasai terus menerus oleh Roh Kudus, maka kemudi hidup ini diarahkan terus pada kesempurnaan.
Sebab itu tidaklah aneh kalau sebagian dari rempah-rempah pedupaan ini dibawa masuk ke dalam Ruangan Maha Kudus , sebab besar faedahnya bagi pertumbuhan rohani dari orang yang memilikinya.

D. KHUSUS UNTUK ALLAH

Keluaran 30:37-38 Dan tentang dupa (wangi-wangian) yang harus kau buat itu, janganlah engkau membuat bagi dirimu seperti racikan tersebut. Itu akan menjadi kepadamu suci bagi Allah.
Barangsiapa membuat serupa itu, untuk menghirup baunya, akan ditumpas dari antara bangsanya.

Tidak ada orang yang boleh membuat racikan seperti ini, untuk dicium dan menjadi kesedapan bagi dirinya sendiri.
Wangi-wangian (dupa) ini khusus untuk Allah, monopoli Allah. Siapa yang berani membuat seperti ini (untuk dinikmati sendiri baunya) ia akan dihukum mati, ditumpas dari antara bangsanya.

Bau harum itu penyembahan, dan hanya Allah yang patut disembah.

Matius 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"

Jangan ingin dipuji apalagi disembah!
Awas! Jangan ingin kemuliaan, keharuman bagi nama sendiri, itu mencuri kewangi-wangian Allah dan akan ditumpas.

Yesaya 42:8 Aku ini Tuhan, itulah namaKu; Aku tidak akan memberikan kemuliaanKu kepada yang lain atau kemasyhuranKu kepada patung.

Bau harum Mezbah Korban Bakaran adalah bau binatang yang dibakar, sedap untuk dimakan.

Bau harum Mezbah Dupa inilah bau dupa yang sedap untuk dicium. Keduanya harum bagi Allah.

Bau harum Mezbah Korban Bakaran itulah bau harum yang disebabkan orang yang percaya itu diampuni dosanya dan dilepaskan dari segala ikatan perhambaan dosa dan mulai berjalan dalam suatu hidup yang suci (2Kor 5:17).
Bau harum Mezbah Dupa. (Ingat Mezbah Dupa adalah Mezbah + Dupa. Mezbah itu berarti tempat penyembelihan).

Bau harum Mezbah Dupa adalah bau harum orang-orang suci yang suka doa di dalam Roh dan Kebenaran dan mau menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, mau mati dari dirinya sendiri (Gal 2:20). Mati atau kalau hidup untuk Tuhan saja (Roma 14:8).

Inilah orang-orang yang sudah menyerahkan seluruh sisa hidupnya bagi Tuhan! Ia sudah menjatuhkan hukuman mati bagi dirinya sendiri (2Kor 1:9) dan sekarang seluruh sisa hidupnya untuk menyembah Tuhan. Tidak lagi ada sisa bagi dirinya sendiri, semuanya untuk Tuhan, mulai dari dalam pikiran sampai seluruh segi hidupnya. Belum tentu ini seorang yang full time (sepenuh waktu) bagi Tuhan, tetapi inilah orang yang full heart ( sepenuh hati) bagi Tuhan. Ini bau yang amat harum bagi Tuhan. Sebab Tuhan dapat bebas memakai orang ini untuk apa saja. Dan Tuhan tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia akan memakai orang ini habis-habisan untuk kemuliaan nama Tuhan. Segala kuasa, mujijat dan hikmat akan dilimpahkan sepenuh-penuhnya, seberapa banyak yang dapat diterimanya tanpa bahaya, untuk bekerja di dalam ladang Tuhan. Tuhan mencari orang-orang seperti ini, yang mau mati dari dirinya sendiri dan hidup bagi Allah saja, menjadi suatu bau yang harum bagi Tuhan saja.


Blessing Family Centre

Minggu, 24 Maret 2013

DIGARAMI

DIGARAMI

Keluaran 30:35 Dan hendaklah engkau membuatnya menjadi suatu DUPA (TL, NKJ, TB: ukupan, KJ: wangi-wangian), suatu perbuatan menurut keahlian ukang rempah-rempah, dicampur bersama-sama, (ASV: dibumbui dengan garam, NIV, NKJ: digarami), murni dan suci (TP).

Dibumbui dengan garam atau digarami, supaya tercampur lebih baik dan terbakar lebih sempurna (garam sendiri tidak ada baunya!)

Jadi rempah-rempah pedupaan ini perlu diberi garam.
(Persembahan-persembahan di Mezbah Korban Bakaran juga diberi garam, misalnya: Im 2:13a. Tetapi dalam korban-korban ini, pengertian "digarami"nya lain; itu berkaitan/ sesuai dengan korban-korban di Mezbah Korban Bakaran ini).

Apa artinya "digarami" ini?
Ini berarti mengalami ujian.

Markus 9:49 Karena setiap orang akan digarami dengan api.

1Petrus 4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan (api ujian) yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.

Setiap orang yang beriman pasti akan mengalami ujian-ujian untuk latihan, pengolahan dan pertumbuhan imannya sehingga makin meningkat, makin indah dan makin mulia di hadapan Tuhan. Ujian ini justru berfaedah untuk orang-orang yang tumbuh dalam kesucian, seperti orang-orang yang berdoa di Mezbah Dupa ini. Makin disucikan Tuhan supaya makin lebat berbuah-buah bagi Tuhan (Yoh 15:2).

Mengapa rempah-rempah ini dicampur dengan garam?
Rempah-rempah itu:
1. Getah mur - kata-kata yang harum di hadapan Tuhan waktu ia menderita karena Kristus.
2. Lawang - kata-kata syukur.
3. Rasamala - kata-kata iman.
4. Kemenyan - doa dalam Roh dan Kebenaran.
Semua ini dicampur dengan garam.

Api ujian untuk apa?

Api ujian itu membuat doa orang-orang suci itu makin bermutu, bukan sekedar ucapan bibir belaka. Misalnya dalam doa bersama, si A dan si B sama-sama menyembah kepada Tuhan dengan kata-kata (rempah-rempah pedupaan) yang sama, tetapi nilainya di hadapan Tuhan tidak sama.

Si A berdoa dengan baik, tidak ada apa-apa, orang ini penuh dengan kata-kata penyembahan kepada Tuhan.
Si B sedang mengalami kesukaran dan banyak penderitaan, ia tidak bersalah, meskipun demikian ia terus berdoa dan menyembah Tuhan sengan sungguh-sungguh.
(Sepintas lalu doa si A dan si B sama, tetapi sebenarnya berbeda. Si B mengalami ujian, si A tidak. Doa si B itu sudah teruji, sebab si A belum).
Sebab itu kita melihat disini doa penyembahan si B itu lebih tinggi nilainya dari pada si A, sebab si A belum teruji.
Rempah-rempah pedupaan si B itu digarami dengan api, sebab si B dimasukkan di dalam ujian.
Di sini nampak jelas bagaimana garam (api ujian) ini membuat rempah-rempah ini terbakar lebih baik, lebih harum, lebih bermutu di hadapan Allah. Begitulah garam ini mengalami seluruh rempah-rempah pedupaan ini seingga pembakarannya dan bau yang keluar menjadi lebih harum!
Tentu kuasa dari pedupaan yang sedemikian ini juga lebih nyata dan lebih besar. Lihatlah bagaimana Paul dan Silas menyembah Tuhan dalam penjara Pilipi sambil digarami dengan api.

Kisah 16:25 Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.

Asap dupa penyembahan mereka naik kepada Tuhan dan hasilnya luar biasa!
Kuasa yang besar timbul dari penyembahan yang digarami dengan api ini, sehingga malam itu juga Paulus dan Silas lepas dari penjara, seluruh keluarga kepala penjara bertobat dan banyak orang-orang lain ikut bertobat!

Ini keindahannya kalau digarami dengan api. Sebab itu jangan kecil hati kalau ibadat kita digarami dengan api. Jangan bodoh dan buta.
Ini justru untuk meningkatkan mutu dan tingkat penyembahan kita.
Orang yang bodoh lalu bersungut-sungut, misalnya ia berkata "sudah hidup suci, malah mendapat kesukaran!" Orang seperti ini akan gagal dalam ujian, hidupnya menjadi pahit, idak ada pertolongan Tuhan dan imannya rusak. Orang bodoh binasa karena kebodohannya (Hos 4:6). Jangan bodoh seperti ini. Ini tertipu oleh setan sehingga bersungut-sungut.
Justru Tuhan izinkan api datang menyala-nyala di dalam hidup kita supaya kita makin murni dan makin meningkat di dalam doa penyembahan kita. Bukan hanya dengan bibir mulut kita menyembah Allah, tetapi dengan segenap hati kita menyembah Allah. Dan ini terbukti ketika api ujian itu menyala dalam hidup kita. Orang-orang yang mengerti justru bersukacita waktu digarami dengan api (Kis 5:41). Bahkan ada yang tidak mau lepas dari api, supaya pembakaran rempah-rempah pedupaannya makin sempurna (Ibr 11:35).

Jadi api ujian ini (kalau kita tahan) menyempurnakan doa penyembahan kita kepada Tuhan, sehingga makin meningkat dan makin bermutu.

Akhir dari segala ujian (api) ini ialah baptisan api.

Matius 3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasutNya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

Semua orang yang masuk dalam kesempurnaan harus melewati baptisan api ini.
Golgota adalah baptisan api bagi Anak Manusia dan di sini Ia lulus. Ia setia sampai mati dan sempurnalah pekerjaanNya (Pil 2:8). Baptisan api ini seperti tirai yang pecah waktu Anak Manusia lulus (Mat 27:51).

Kalau sudah sampai saatnya, orang-orang suci yang terus tumbuh juga akan masuk baptisan api dan sesudah itu menjadi sempurna, langsung naik ke tahta Allah, sempurna seperti Kristus. (dalam rencana Allah juga ada baptisan api secara masaal (bersama-sama) yaitu di dalam masa pencucian Gereja (dalam bagian I dari minggu ke 70 Daniel, 1Pet 4:17) dan waktu itu akan ada banyak orang yang menjadi sempurna. Orang-orang yang masuk baptisan api ini, sekalipun mengalami sengsara seolah-olah akan mati, mulutnya penuh dengan doa dan kata-kata yang harum seperti Tuhan Yesus di atas kayu salib).
Sebaliknya orang yang sempurna dalam dosa, sekalipun ditolong atau dihukum luar biasa, tetap tidak mau bertobat, tetap bersungut-sungut dan menghojat Allah (Wah 9:20-21; Wah 16:9,11,21). Bersungut-sungut dan menghojat Allah itulah "dupa" bagi setan, persembahan setan.


Blessing Family Centre

Sabtu, 16 Maret 2013

KEMENYAN

KEMENYAN

Kemenyan menceritakan doa orang-orang suci. Doa orang-orang suci (dalam tingkat Ruangan Suci) adalah doa Mezbah Dupa, doa dalam Roh dan Kebenaran. *)

Wahyu 5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.

Inilah doa-doa yang benar di akhir zaman, yaitu doa di dalam Roh dan Kebenaran.

Yohanes 4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

Ini merupakan bau-bauan yang khas, yang menjadi tanda dai adanya penyembahan di dalam kaabah.

Kidung Agung 3:6 Siapa gerangan dia, yang datang naik dari padang belantara bagaikan iang asap, terukup dengan mur dan kemenyan, dan bau segala jenis rempah yang indah-indah? (Lawang dan Rasamala).

Dari jauh sudah dapat dicium bau yang khas ini, sehingga orang-orang mengerti bahwa mereka sudah dekat dengan hadirat Allah. Ini bau yang khas dari bait Allah.

Ini juga bau khas dari orang Kristen, yaitu berdoa senantiasa di dalam Roh dan Kebenaran.
Di mana-mana di seluruh dunia terasa dan nampak jelas hadirat Allah yang khas, penuh dengan kasih dan kuasa yang nyata di dalam orang-orang Kristen yang senantiasa berdoa dalam Roh dan Kebenaran. Ini yang memberi "bau" khas dari orang-orang Kristen di mana-mana, sebab mereka selalu bersandar pada Tuhan, yaitu dengan selalu berdoa sehingga nyata kasih dan kuasa Allah bekerja dalam hidupnya di mana-mana saja.
(Orang-orang Kristen yang tidak suka bertekun dalam doa itu belum mengerti bersandar pada Tuhan atau belum lahir baru sehingga hidupnya nampak masih kasar, penuh dengan kuat dan gagah sendiri, tidak nampak Kristus nyata dalam hidupnya sendiri).

Tetapi orang-orang yang suka berdoa senantiasa dalam Roh dan Kebenaran ini, hidupnya polos dan nyata-nyata bergantung pada Allah.
Ini "bau" khas orang Kristen, tidak hidup dengan kuat gagahnya sendiri, tetapi dengan kuasa Allah, sebab itu selalu berdoa di mana-mana saja, dalam hal apa saja, bahkan kalau tidak ada apa-apapun tetap berdoa terus.
Apakah masing-masing kita sudah "berbau dupa" yang khas ini. Sudah suka berdoa dalam Roh dan Kebenaran sebab bersandar penuh kepada Tuhan?
Berdoa terus menerus di dalam Roh dan Kebenaran itu sangat penting, sebab itu disebutkan berulang-ulang supaya jangan kita lupa melakukannya (1Tes 5:17; Ef 6:18; Yud 20). Berdoa dalam Roh dan kebenaran itu khas untuk ramuan pedupaan ini. Orang-orang beriman akan mendapat faedah yang besar kalau mau berdoa dalam Roh, yaitu dengan bahasa lidah (1Kor 14:14).

Ini merupakan salah satu kunci untuk dapat berjalan dalam Roh terus menerus (Rom 8:14) yaitu berjalan dengan Allah (kej 6:9).
Orang yang sungguh-sungguh melakukan doa senantiasa dalam Roh akan dapat mengalami berjalan dalam Roh yang indah sehingga nyata "bau khas" orang-orang yang menyembah Allah ini. Cobalah!


Blessing Family Centre

Kamis, 07 Maret 2013

RASAMALA

RASAMALA

Ini sama seperti lawang (lihat catatan fatsal XIV di atas).
Apalagi yang harum di dalam doa kita di hadapan Allah?

Itulah: KATA-KATA IMAN

Kalau di dalam doa dan permohonan kita ada kata-kata iman, Tuhan sangat senang. Misalnya

Matius 8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel (lihat juga Mat 9:21-22).


Orang yang memiliki iman dan yang tidak memiliki itu nyata sekali berbeda dalam segala segi hidupnya, baik dalam kata-katanya, sikap dan perbuatannya.

Orang yang percaya akan Firman Tuhan, doanya itu akan berisi.

a. Syukur (sekalipun belum ditolong/ dijawab) sebab ia percaya Tuhan pasti akan menggenapkan janjiNya.

Markus 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

b. Kuasa. Doa dengan iman itu besar khasiat atau kuasaNya.

Yakobus 5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

c. Tekun. Sebab yakin, tidak berhenti sebelum dapat.

Yakobus 5:17-18 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama 3 tahun dan 6 bulan. Lalu ia berdoa pula (7 kali) dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.

Contoh dari beberapa doa yang ada iman (Yoh 11:41,42; Kis 3:6; Mat 8:2,8; 15:27).

Sebaliknya kalau tidak ada iman maka dari mulut orang itu akan keluar:

a. Persungutan. Ini tanda khas dari orang-orang yang tidak memiliki iman.

Sedikit kesukaran saja sudah menghasilkan persungutan. Ini tanda-tanda jelek, sebab orang itu bukan saja tidak akan mendapat apa-apa, tetapi juga rohaninya rusak. Kita sering mendengar keluhan/ persungutan dari orang-orang yang kurang/ tidak mempunyai iman, antara lain:
- sudah sungguh-sungguh ikut Tuhan, tapi ternyata Tuhan tidak tolong.
- sudah sekian bulan ikut Tuhan, tidak ada faedahnya.
- percuma ikut Tuhan, tidak dapat apa-apa. Dan lain-lain.

Ini tanda-tanda jelek dari orang yang melarat, menderita dan celaka sebab tidak memiliki iman. Orang-orang ini tidak akan mendapat apa-apa dari Tuhan kecuali mereka mau sungguh-sungguh percaya pada Firman Tuhan.

b. Tidak dapat apa-apa dari Tuhan sebab tidak punya iman.

Yakobus 1:6-7 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.

c. Lekas putus asa, lalu menyerah, lalu tawar hati. Tidak ada lagi gairah untuk ibadat dan mulai banyak menoleh pada dunia. Tidak lama lagi orang seperti ini akan undur dari Tuhan, kecuali ditolong dan mau bertobat kembali.

Contoh doa-doa yang tidak ada iman. Misalnya:

Markus 9:22b Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."

10 pengintai yang di kirim Musa itu juga tidak mempunyai iman. Sehingga waktu mereka melihat orang-orang kannan yang hebat-hebat itu mereka menjadi putus asa dan bersungut-sungut sebab tidak mempunyai iman. Sebab itu juga mereka tidak mendapat apa-apa dan akhirnya binasa!

Tuhan rindu mendapat doa-doayang harum yaitu yang mengandung lawang, rasamala dan lain-lain. Mengapa Tuhan merindukan hal ini? Supaya dunia dapat melihat kuasa Allah yang limpah lewat anak-anak Allah, melihat kebesaran dan kemuliaannya (Mat 8:13) sehingga mereka boleh diselamatkan dari Neraka kekal (Mat 5:16).


Blessing Family Centre

LAWANG

LAWANG

Alkitab tidak memberi keterangan lain untuk lawang dan rasamala. Meskipun demikian kita masih dapat mengambil beberapa pengertian yang ada yaitu:

1. dihancurkan sampai halus
2. dicampur menjadi satu
3. dibakar
4. lalu keluar bau yang harum
Lawang merupakan salah satu racikan dari doa kepada Allah.
Faktor apakah yang menyebabkan doa kita berbau harum kepada Allah?

A. TAHU MENGUCAP SYUKUR.

(Yang membuat kata-kata kita harum kepada Tuhan selain mur dan kemenyan antara lain ucapkan syukur dan kata-kata iman. Ini dikenakan kepada lawang dan rasamala. Sebab tidak ada keterangan khusus tentang keduanya).

Ini memperkenankan Tuhan seperti dalam

Lukas 17:16-17 Lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?

Orang beriman harus tahu dan dapat mengucapkan syukur dalam segala keadaan.

Efesus 5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.
Tidak tahu berterima kasih itu menjadi jahat dan itu dosa (2Tim 3:2).

Mengapa begitu?

Sebab orang yang tidak tahu dan tidak dapat berterima kasih pada Tuhan itu:

1. Buta mata rohaninya, ia tidak mengetahui bahwa semua yang ada padanya itu dari Tuhan semua.

Hosea 2:7 Tetapi dia tidak insaf bahwa Akulah yang memberi kepadanya gandum, anggur dan minyak, dan yang memperbanyak bagi dia perak dan emas yang dibuat mereka menjadi patung Baal.

2. Tidak patut sudah diberi dengan cuma-cuma tanpa harga, tetapi tidak tahu berterima kasih. Itu lebih jelek dari orang kafir.

Lukas 17:18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"

(Hanya orang kafir ini yang mengerti berterima kasih, tetapi 9 orang Israel yang sudah ditolong, tidak berterima kasih).

3. Tidak puas, sebab itu tidak dapat berterima kasih, tetapi justru bersungut-sungut. Keluar kata-kata yang jahat yang menyakiti hati Allah. Ini lebih jahat dari binatang.

Yesaya 1:3 Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umatKu tidak memahaminya."

Lembu dan keledai tahu berterima kasih kepada tuannya dan kenal palungannya.

Tetapi beberapa orang Kristen tidak dapat bersyukur kepada tuannya, yaitu Tuhan dan tidak mau ingat akan palungannya (gereja di mana ia dipelihara dan di besarkan).

4. Jahat. Ia tidak mau mengakui bahwa semua yang ada padanya itu dari Allah.

1Korintus 4:7 Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya?

Contohnya: Nebukadnezar, itu jahat, sebab ia memakai pemberian Allah untuk membesarkan dirinya sendiri.

Penyewa kebun anggur. Orang-orang ini juga disebut jahat (Mat 21:33,41).

Mengapa?
Sebab mereka hanya menyewa (malahan belum bayar) tetapi dengan paksa mau merampasnya menjadi hak milik sendiri, tidak mau mengakui bahwa semua itu milik tuannya. Sebab itu mereka tidak mau membayar sewanya waktu ditagih, bahkan membunuh si penagih, termasuk anak si pemilik. Bagaimana dengan kita?

5. Timbul macam-macam dosa. Orang yang tidak mau mengakui bahwa semua yang ada padanya itu dari Tuhan, dengan mudah akan memakai semua waktu, hidup dan harta bendanya untuk perkara-perkara daging dan duniawi, sehingga ini menambah dosanya lagi. Jadi jelaslah bahwa orang yang tidak tahu berterima kasih itu jahat dan akan menjadi lebih jahat lagi, betapa celaka nasibnya.
Orang yang rohaninya sehat, matanya celik, ia mengerti dan mau mengakui bahwa semua yang ada padanya itu berasal dari Tuhan. Sebab itu ia penuh terima kasih. Orang semacam ini akan makin keberkatan.

B. BERSYUKUR DALAM SEGALA PERKARA

Salah satu ciri lain lagi dalam bersyukur yang diperkenan Allah ialah bersyukur dalam segala perkara (Ef 5:20; 1Tes 5:18). Orang-orang yang beriman akan dapat bersyukur seperti in (Pil 4:6).

Ini membuat kata-kata kita selalu harum di hadapan Allah.
Misalnya (Yoh 11:41).
Doa yang berkenan pada Tuhan, yang harum, itulah doa yang penuh dengan lawang, yaitu ucapan syukur dalam segala perkara.

C. BERSYUKUR SENANTIASA

Orang beriman itu penuh syukur kepada Tuhan, bahkan memperbanyak syukur dalam segala waktu sehingga kita melihat ada 4 macam ucapan syukur di dalam urut-urutan waktu yaitu:

1. Syukur atas yang sudah diterima

Sebetulnya ini biasa, sudah sepatutnya kalau menerima barang atau pertolongan, kita bersyukur. Tetapi sebab buta, tidak sadar, maka seringkali manusia kurang sekali bersyukur pada Tuhan, juga orang-orang beriman yang bodoh dan yang tidak mengerti. Semua yang ada pada kita itu dari Tuhan (1Kor 4:7; Rom 11:36).

Sebab itu orang yang sadar akan selalu bersyukur, penuh syukur kepada Tuhan senantiasa, sebab betul-betul yakin bahwa semua yang ada pada kita itu dari Tuhan.

Ada orang yang sudah tahu, tetapi tetap tidak mau bersyukur pada Tuhan, itu seperti Yesyurun.

Ulangan 32:15 Lalu menjadi gemuklah Yesyurun, dan menendang ke belakang, bertambah gemuk engkau, gendut dan tambun dan ia meninggalkan Allah yang telah menjadikan dia, ia memandang rendah gunung batu keselamatannya.

Jangan buta, jangan menjadi Yesyurun, bersyukurlah senantiasa kepada Tuhan, itu yang patut. Kita sudah menerima terlalu banyak dari Tuhan, dari pengampunan dosa, sampai kehidupan dan segala berkat jasmani dan rohani!
Orang yang tidak tahu bersyukur dan memuji-muji Tuhan itu buta dan tiada bersyukur, sangat tidak baik! Siapa yang merasa demikian, hendaklah segera bertobat dan mulai bersyukur terus kepada Tuhan, supaya jangan kesempatannya habis dan binasa!

2. Syukur untuk yang sekarang sedang diterima

Ulangan 8:10 Dan engkau akan makan dan akan kenyang, maka engkau akan memuji Tuhan, Allahmu, karena negeri yang baik yang diberikanNya kepadamu itu.

BerkatNya sedang kita nikmati, patutlah kita bersyukur kepada Tuhan.
Ada orang berkata: "tidak ada berkat!", padahal berkat itu ada bahkan sedang dinikmati, ia tidak mengerti atau pura-pura lupa atau pura-pura tidak mengerti, ini tidak patut.

Penuhlah syukur, itu besar untungnya.
Orang Israel setiap pagi diberi makan manna cukup-cukup, masih bersungut-sungut. Mungkin ada yang sedang makan manna, sambil bersungut-sungut, sebab itu tidak heran mereka semua dikubur di padang belantara. Orang Kristen yang tidak tahu berterima kasih, tidak dapat menjadi rohani, tinggal kanak-kanak rohani, bantut, Kristen Halaman, sebab buta dan tiada bersyukur.

3. Syukur untuk yang akan diterima

Orang yang mempunyai iman, percaya bahwa Allah tidak beruah dan kemurahanNya yang kekal itu, akan terus mengikutinya.

Mazmur 23:6 Maka sesungguhnya kebajikan dan kemurahan akan mengikut aku pada segala hari umur hidupku, maka aku akan masuk selalu ke dalam bait Tuhan sampai selama-selamanya (TL).

Sebab itu ia banyak mengucap syukur untuk berkat-berkat yang masih akan diterimanya dalam hari-hari yang akan datang. Allah kekal dan kemurahanNya kekal itu berarti bahwa kemurahanNya akan tetap datang terus di hari-hari yang akan datang.

Mazmur 106:1 Haleluyah! Pujilah akan Tuhan, karena baiklah Ia, dan kemurahanNya kekal selama-lamanya.

Mazmur 107:1 Pujilah akan Tuhan, karena baiklah Ia, dan kemurahanNya kekal selama-lamanya.

Mazmur 118:1,29 pujilah akan Tuhan, karena baiklah Ia, karena kemurahanNya kekal selama-lamanya.
Pujilah akan Tuhan, karena baiklah Ia, karena kemurahanNya kekal selama-lamanya.

Mengucap syukur disini berarti terima kasih lebih dahulu. Dengan iman kita mengucap syukur atas berkat (dan segala perkara-perkara yang indah dari Tuhan) yang akan diterima di hari-hari yang akan datang. Percayalah bahwa Allah tidak bosanan, tidak berubah (Ibr 13:8). Kalau sekarang Ia memberkati, besok, lusa, tahun depan, dan seterusnya Ia masih akan memberkati kita. Siapa yang percaya, ia memperoleh (Mat 9:29). Juga Tuhan Yesus di dalam kebutuhanNya, sudah bersyukur lebih dahulu, sebelum menerima berkat yang luar biasa.

Matius 15:36 Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak.

Yohanes 6:11a. Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ,.....

Mengucap syukur lebih dahulu itu begitu nyata kuasanya sehingga murid-murid betul-betul mengingatnya, mereka tidak dapat melupakan tempat dimana Tuhan Yesus mengucap syukur.

Yohanes 6:23. Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya.

Kuasa ucapan syukur adalah kuasa iman, sebab itu tak heran kalau hasilnya luarbiasa (Mark 9:23).
Orang yang percaya bahwa Allah itu "jahat", akan sedih dan putus asa dalam persoalannya.

Tetapi orang yang percaya bahwa Allah itu baik, cinta dan Maha Kuasa akan ada gairah dan sukacita serta penuh ucapan syukur untuk problemnya di hari-hari yang akan datang, dan ia betul-betul akan menerima sesuai dengan imannya.
Orang yang bersyukur itu memesan berkat-berkat berikutnya.
Orang yang bersyukur lebih dahulu untuk perkara-perkara yang akan datang itu sudah menerimanya dan pada saatnya "kiriman" dari Tuhan akan datang!
Bersyukur untuk hari-hari yang akan datang itu uang muka untuk berkat-berkat yang akan datang.
Luar biasa!

4. Syukur untuk kekal, selama-lamanya.

Kita akan mendapat waris orang suci dalam kerajaan Surga yang akan datang. Juga dengan pahala dan tingkatan-tingkatan kemuliaan yang sudah dijanjikan Allah dalam FirmanNya. Sebab itu kita bersyukur untuk itu.

Kolose 1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.

Luarbiasa!

Orang beriman itu penuh syukur, selalu bersyukur kapan saja, dalam keadaan apa saja, juga dalam kekekalan.
Jangan keliru, syukur dari orang yang masih hidup dan yang sudah mati itu sangat berbeda.

Orang beriman itu penuh syukur, selalu bersyukur kapan saja, dalam keadaan apa saja, juga dalam kekekalan.
Jangan keliru, syukur dari orang yang masih hidup dan yang sudah mati itu sangat berbeda. Syukur orang hidup itu jauh lebih berharga sebab dengan iman dan dengan korban.

Mazmur 6:6 Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepadaMu; siapakah yang akan bersyukur kepadaMu di dalam dunia orang mati?

Di alam berzach tidak ada ucapan syukur seperti di sini.
Mengapa? Di sini (alam berzach) orang sudah melihat surga, neraka, Tuhan Yesus dan sebagainya (2Pet 2:4). Sudah merasa nikmatnya keselamatan dan tahu bahwa semua dari Tuhan, tidak ada yang berterima kasih, kecuali iblis dan setan! Manusia biasapun akan berterima kasih, tetapi itu nilainya sangat kecil dibandingkan sekarang, sebab:

1. Sudah melihat, bukan karena percaya Yoh 20:29. Di dunia belum melihat Surga dan janji-janji Allah, sudah percaya, penuh sukacita dan syukur (1Pet 1:8).

2. Di Surga tidak ada penderitaan, di sini ada dan sekalipun menderita, tetap bersyukur! Ayub 13:15 KJV.

3. Di dunia ada tipu daya setan dan harus memilih mau percaya yang mana. Di Surga sudah nampak jelas, (Yoh 24:15).
Tuhan lebih menghargai ucapan syukur manusia daripada robot atau orang yang sudah mati. Sebab itu bersyukurlah dengan limpah kepada Tuhan, nilainya sangat besar dan besar faedahnya.

Bersyukurlah senantiasa kepada Tuhan dengan segenap hati dan pengertian. Bersyukur empat kali ganda, untuk yang lalu, yang sekarang, yang akan datang dan yang kekal.

D. BERSUNGUT-SUNGUT

Lawan dari bersyukur ialah bersungut-sungut. Ini adalah racun yang berbahaya bagi orang yang bersungut-sungut itu sendiri.

1Korintus 10:10 Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.

Orang yang bersungut-sungut itu menolak berkat yang sudah siap untuk datang.
Bersungut-sungut itu berarti tidak percaya.
Hanya ada 2 yang dipercayai yaitu Firman Allah atau dusta iblis. Biasanya orang yang tidak percaya pada Firman Tuhan itu disebabkan karena lebih percaya dusta iblis.
Sebab itu orang yang bersungut-sungut itu bukan hanya tidak percaya akan Firman Tuhan tetapi lebih jahat lagi, mereka percaya pada dusta iblis dan ini amat berbahaya.

Jadi sungut-sungut itu membuat kebinasaan, sebab sungut-sungut itu percaya pada dusta iblis, berkata-kata jahat kepada Allah dan ini jalannya menuju penghojatan, itulah pedupaan setan! (Bil 16:11,13-14).

Orang-orang israel yang terus menerus menuruti dagingnya menjadi bersungut-sungut, akhirnya sampai pada kata-kata yang jahat yang menghina dan yang menghojat Allah dan mati jiwanya. Ini sangat berbahaya. Jangan bersungut-sungut.

Belajar saling menasehati supaya jangan sampai bersungut-sungut tetapi bersyukur senantiasa kepada Tuhan.


Blessing Family Centre

Rabu, 06 Maret 2013

DIA SUNGGUH NYATA

Shalom,

Sadarkah Anda bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang unik? Keunikan-Nya tidak sebatas pada sifat-sifat-Nya, tetapi juga perbuatan-Nya. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika Allah sering kali memakai cara yang unik saat menolong anak-anak-Nya. Banyak anak Tuhan yang dibingungkan oleh tindakan-tindakan Allah saat Ia bekerja dalam diri mereka. Namun, itulah kuasa Tuhan, tidak dapat diselami oleh pikiran manusia kita.

Dalam KISAH edisi ini, kami menyajikan salah satu peristiwa unik yang dialami oleh salah seorang anak-Nya. Melalui keunikan itu, ia boleh merasakan mukjizat Tuhan. Seperti apakah kisah keunikan ini? Silakan simak sajian kami. Tuhan Yesus memberkati.

Staf Redaksi KISAH,
Doni K.
http://kesaksian.sabda.org/ >


DIA SUNGGUH NYATA

Minggu, 10 Desember 2006 adalah hari yang tidak dapat saya lupakan. Pagi itu, saya terbangun pukul 06.00 dengan rasa aneh di sekitar dada yang tidak dapat dijelaskan. Dada saya terasa agak nyeri bercampur sesak, dan saya belum pernah mengalaminya sebelumnya. Saya berkeringat begitu deras, padahal ruangan kamar tidur menggunakan AC.

Seyogianya, saya hendak bersiap ke gereja untuk beribadah pagi itu. Akan tetapi, bila kondisi saya masih seperti itu, saya mungkin tidak akan bisa ke gereja. Kemudian, saya duduk dan berdoa, "Tuhan Yesus, tolong sembuhkan saya."

Namun, setelah selesai berdoa, rasa nyeri itu tidak hilang. Jadi, saya meminta kaos pada istri saya dan berencana keluar ruangan untuk lari-lari ringan. Mungkin saja saya kekurangan oksigen di dalam kamar karena terasa agak sesak.

Saya pun melakukan olahraga kecil, menggerak-gerakkan badan di luar ruangan untuk mencari udara segar. Namun, setelah beberapa saat melakukan gerakan badan, bukannya membaik, pandangan saya malah mulai gelap dan saya limbung. Saya segera masuk kembali ke dalam rumah dan merasa lemas sekali. Kesadaran saya rasanya mulai hilang. Sambil duduk dan kepala bersandar di meja makan karena tidak kuat lagi, saya terus berdoa, "Tuhan Yesus, sembuhkan saya ...."

Pandangan saya semakin gelap dan hal terakhir saya ingat, saya hanya melihat sebuah titik putih. Semula, istri saya hanya akan membawa saya ke kamar untuk beristirahat, tetapi ia seperti mendapat hikmat bahwa saya harus segera dibawa ke rumah sakit. Saat dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa ke rumah sakit, saya sudah dalam keadaan tidak sadar. Apa yang terjadi selanjutnya, saya hanya dengar dari istri karena saya tidak tahu apa-apa lagi.

Setelah dibawa ke ruang UGD, dokter menanyakan apa yang terjadi. Pikir istri saya, mungkin hanya karena gula darah saya turun sehingga pingsan seperti ini. Namun, setelah dokter memeriksa gula darah, hasilnya bukan rendah, malah sangat tinggi. Dokter mengatakan bahwa pasti bukan itu penyebabnya, tetapi ada yang lain. Dokter memeriksa denyut jantung saya dengan EKG. Hasilnya, grafik yang ditunjukkan berantakan sekali.

Dokter menyatakan saya terkena serangan jantung, dan harus secepatnya dirujuk ke rumah sakit Harapan Kita karena rumah sakit di sini tidak memiliki peralatan yang lengkap untuk menangani penyakit jantung. Karena membutuhkan pertolongan yang sesegera mungkin, dokter memerintahkan supaya saya dibawa dengan menggunakan ambulans.

Sesampai di RS Harapan Kita, dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi saat itu juga. Jika tidak, nyawa saya tidak akan tertolong. Saya pun segera dibawa ke dalam ruang operasi dan dibius untuk persiapan operasi. Namun, justru saat di ruang operasi itulah saya tersadar. Ruangan operasi itu sangat dingin sehingga saya mengerang kedinginan. Saya berteriak-teriak, "Dingin ... dingin ...."

Namun, operasi tetap dilaksanakan. Dokter memutuskan untuk memasang ring pada tiga tempat di jantung saya. Namun, saat operasi sedang berjalan, sebuah keanehan terjadi. Keanehan inilah yang saat ini ingin saya saksikan kepada pembaca semua. Di tengah-tengah proses operasi, mendadak istri saya dipanggil. Dokter menanyakan kepada istri saya apakah saya pernah dioperasi jantung sebelumnya. Istri saya kebingungan, seingatnya tidak pernah. Jangankan operasi jantung, dirawat di rumah sakit pun saya belum pernah, seumur hidup saya.

Dokter mengatakan bahwa itu tidak mungkin. Ia membawa istri saya ke ruangan monitor operasi. Di sana, istri saya diperlihatkan pada suatu layar monitor yang menampilkan jantung saya yang sedang dioperasi. Pada layar itu, dokter memperlihatkan bahwa di jantung saya telah terpasang satu ring sebelum operasi itu dilakukan. Ring itulah yang menyelamatkan nyawa saya sejauh ini. Tanpa ring itu, saya pasti sudah tidak bisa tertolong lagi.

Istri saya kebingungan dan hanya bisa meminta dokter menyelesaikan proses operasinya terlebih dahulu, baru kemudian ia akan menanyakannya saat saya sudah sadar. Para dokter melanjutkan proses operasinya, namun hanya memasang dua ring di tempat yang lain karena satu tempat sudah terpasang ring 'misterius' itu.

Setelah operasi selesai, saya dibawa ke ruang ICU untuk perawatan selanjutnya. Saat saya sudah sadar, istri saya pun menanyakan hal tersebut, apakah saya sudah pernah dioperasi jantung sebelumnya tanpa sepengetahuan dia. Sekarang, saya yang jadi bingung, saya katakan tidak, saya belum pernah operasi jantung sebelumnya. Istri saya pun menceritakan apa yang terjadi saat operasi berlangsung, bagaimana ada sebuah ring misterius yang sudah dipasang di jantung saya, dan ring itulah yang telah menyelamatkan saya.

Di saat itulah, kami baru menyadari bersama bahwa itu sungguh sebuah mukjizat! Tuhanlah yang menempatkan ring itu dalam jantung saya dan menyelamatkan saya, sebelum para dokter itu mengoperasi saya.

Kami sekeluarga sungguh bersyukur menyadari bagaimana Tuhan Yesus telah melakukan sebuah mukjizat yang sungguh ajaib dan nyata. Ilmu medis tidak bisa menjelaskan hal itu. Mereka beranggapan bahwa saya pasti pernah dioperasi sebelumnya, bagaimana mungkin sebuah ring ada di situ, siapa pula yang memasangnya? Tidak ada yang bisa menjelaskannya. Namun, saya tahu apa yang terjadi dan saya punya jawabannya, Tuhan Yesuslah yang telah meletakkan ring tersebut di jantung saya. Dialah Tuhan penyembuh, Dokter di atas segala dokter.

Saya sungguh bersyukur Tuhan telah menyembuhkan saya dengan ajaib. Sebuah keajaiban yang sungguh nyata dan sungguh terlihat. Saat ini, saya hidup dalam waktu-waktu bonus yang Tuhan berikan kepada saya, dan mengambil pelajaran dalam hal ini untuk melakukan gaya hidup yang sehat. Pola makan dan diet, juga pola hidup antara olahraga dan istirahat yang seimbang.

Dari apa yang saya alami, tidak ada yang dapat memungkiri, bahwa itu sungguh-sungguh mukjizat yang nyata. Membuktikan kalau Tuhan Yesus itu sungguh nyata, sanggup menolong dan menyembuhkan saudara juga, percaya dan berharaplah hanya kepada-Nya. (LM)

Diambil dan disunting dari:
Judul buletin: VOICE (Full Gospel Business Men's VOICE Indonesia), Volume 94 - 2008
Penulis: Didi Krisnando
Penerbit: Communication Department Full Gospel Business Men's Fellowship Internasional - Indonesia, 2008
Halaman: 8 -- 11


POKOK DOA

1. Bersyukur atas mukjizat Tuhan yang dinyatakan atas Bapak Didi. Karena oleh pertolongan Tuhan saja, ia mendapatkan kesembuhan.

2. Mari berdoa kepada Tuhan Yesus bagi setiap orang percaya yang sedang mengalami pergumulan dalam hidupnya. Kiranya, dalam ujian yang sedang dihadapi, mereka bisa tetap kuat dan senantiasa mengandalkan Tuhan.

3. Mari kita berdoa untuk orang-orang yang saat ini mengalami sakit dan harus menjalani operasi, agar Tuhan Yesus turut campur tangan dan menyediakan segala hal yang dibutuhkan hingga sembuh total.


"Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah." (Yeremia 33:6)
http://alkitab.sabda.org/?Yer+33:6 >


STOP PRESS: E-WANITA: PUBLIKASI BAGI WANITA KRISTEN INDONESIA

Wanita Kristen Indonesia memerlukan bacaan-bacaan rohani yang bermutu agar dapat menjadi wanita yang teguh dalam iman dan berwawasan luas. Apakah Anda salah satunya?

Dapatkan publikasi e-Wanita < http://wanita.sabda.org > yang diterbitkan oleh Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > khusus untuk wanita Kristen di Indonesia. Kembangkan wawasan dan kehidupan rohani Anda dengan bahan-bahan yang lengkap dan alkitabiah seputar dunia wanita dalam e-Wanita. Segeralah berlangganan, GRATIS, untuk mendapatkan artikel, tips, kesaksian, kisah tokoh-tokoh wanita Kristen, dan informasi-informasi lain seputar wanita Kristen. Caranya sangat mudah! Anda hanya perlu mengirimkan email Anda ke: < subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org > atau < wanita(at)sabda.org >

Publikasi e-Wanita, bagi wanita Kristen yang rindu memuliakan Tuhan dengan hidupnya. 

Dapatkan arsip e-Wanita sejak tahun 2008 di halaman: < http://sabda.org/publikasi/e-wanita/arsip/>


Kontak: kisah(at)sabda.org
Redaksi: Sigit, Doni K., dan N. Risanti
Berlangganan: subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kisah/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

Blessing Family Centre

Selasa, 05 Maret 2013

GETAH MUR

GETAH MUR

Getah ini baru keluar kalau pohon mur itu terluka, patah atau dihancurkan.
Jadi luka-luka inilah yang "berjasa" menghasilkan getah mur yang berbau harum ini.

Luka = luka-luka (penderitaan) karena Kristus (Gal 6:17)

Getah mur = kata-kata yang harum (setia, cinta, syukur, pujian dan lain-lain kata-kata manis) yang menetes keluar (Ul 32:2), oleh karena menanggung penderitaan karena Kristus.

Tekanan dari penderitaan itu dapat menghasilkan kata-kata penyangkalan/ pengkhiatan atau kata-kata kesetiaan, tergantung dari orangnya.

Tentu lebih mudah mengeluarkan kata-kata persungutan, kepahitan atau pengkhianatan daripada kata-kata kesetiaan. Tetapi justru peristiwa-peristiwa "salib" menjadi ujian, (test case) menjadi tanda apakah seseorang sungguh-sungguh cinta Tuhan atau tidak. Meskipun mereka menderita ini dan itu karena Kristus, mereka tetap setia dan dengan tidak ragu-ragu, dengan tidak takut, mereka meneteskan kata-kata ini. Misalnya:

Ayub yang meskipun ditimpa begitu banyak kesusahan yang menghabiskan segala-galanya, ia tetap meneteskan kata-kata kesetiaan yang indah-indah ini.

Ayub 1:21 Katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"

Ayub 13:15 Meskipun Ia membunuhku, tetapi aku tetap akan percaya kepadaNya ... (KJ)

Juga teman-teman Daniel demikian halnya.

Daniel 3:18 tetapi seandainya tidak (andaikata Tuhan tidak menolong melepaskan kami), hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." (tetap setia pada Tuhan kami).

Juga Yusuf anak Yakub meneteskan "getah-getah mur" yang heran pada waktu ia dilukai oleh godaan-godaan yang gencar dari istri Potifar.

Kejadian 39:9 Bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"

Bagaimanapun juga Yusuf tetap taat dan tidak mau berontak melawan Tuhan dan hukum-hukumNya.
Apalagi anak manusia, sekalipun disiksa begitu dahsyat, bahkan sampai mati, mulutnya bahkan meneteskan getah mur yang harum dan indah-indah. Semua kata-kata yang diucapkan di atas salib (pada saat-saat terluka!) itu harum seperti getah mur.

Misalnya:

Lukas 23:34 Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.

Lukas 23:43 Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

Yohanes 19:30 "Sudahlah genap"

Dan sebagainya.

Orang-orang Perjanjian Lama sering bernazar bahwa kalau Tuhan berbuat kebaikan-kebaikan yang tertentu yang mereka butuhkan, maka Tuhan akan menjadi AllahNya. Misalnya Kej 28:21; 1Taw 4:10. Ini masih indah dalam Perjanjian Lama, tetapi dalam Perjanjian Baru, Tuhan menuntut lebih banyak dari nazar, yaitu tetap cinta Tuhan sekalipun menderita apa saja. Memang ini membutuhkan tingkat rohani yang lebih dewasa.

Kalau tidak ada "luka" tidak ada getah yang keluar. Sebab itu jangan bersungut-sungut kalau terluka. Tentu jangan sengaja mencari luka, namun kalau karena Kristus kita "dilukai", tetaplah setia, taat, percaya kepada Tuhan sebab:

a. Segala perkara pasti akan menjadi kebajikan bagi orang-orang yang cinta Tuhan (Rom 8:28) dan juga

b. Ini suatu kesmpatan untuk meneteskan getah yang membuat mezbah kita berasap harum di hadapan Allah dan

c. Jangan lupa segala sengsara yang kita alami karena Kristus akan menjadi kemuliaan kekal bagi kta (Rom 8:17-18).

Kadang-kadang Tuhan sengaja meninggalkan kita sehingga kesukaran sempat menindas kita "sampai luka".
Ini suatu latihan/ ujian untuk mengolah dan memperkaya hidup rohani kita. Dalam kesukparan ini akan terlihat apa isi hati kita yang sebenarnya, dan bagimana reaksi kita.

2Tawarikh 32:31b Ketika itu Allah meninggalkan dia untuk mencobainya, supaya diketahui segala isi hatinya. (Ul 8:2).

Anak-anak Allah yang sungguh-sungguh, yang mau pikul salib Kristus pasti tahan menghadapi segala perkara sebab semua itu tidak lebih dari kekuatannya (1Kor 10:13).

Inilah hasil pekerjaan salib dalam hidup kita, seperti pisau yang menyayat pohon mur sehingga keluar getahnya...

Kisah 5:41 Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira (sesudah dipukuli dan dihina), karena mereka telah dianggap layak untuk menderita penghinaan oleh karena nama Yesus.

Anak-anak Allah yang bersukacita dengan setiap salib yang dihadapinya, akan limpah dengan getah mur, dengan kata-kata yang harum yang memperkenankan Tuhan.
Orang yang tidak suka salib, lebih-lebih yang membencinya, akan penuh dengan persungut-sungutan waktu salib datang, dan ini adalah dasar dari penghojatan (pedupaan dari iblis) itu penuh kata-kata yang keji yaitu:

1. Persungut-sungutan,
2. Dusta
3. Hojat, dan lain-lain.

Adakah kita selalu meneteskan kata-kata yang harum pada waktu kena salib, atau kata-kata yang busuk?


Blessing Family Centre