“”TEGURAN TUHAN YANG DATANG MENDADAK ””

""TEGURAN TUHAN
YANG DATANG
MENDADAK ""
Kejadian ini terjadi
diSurabaya Pertengahan
Desember 2008.
Seperti biasanya sehabis
pelayanan saya sering
diajak makan. Siang itu,
bersama teman saya, "L",
rencana kami makan siang
di Pasar Atom. Setibanya
ditujuan kami langsung
menuju lantai paling atas/
foodcourt, dan akan masuk
melalui salah satu pintu,
tiba-tiba...
Suara TUHAN terdengar
jelas ditelinga saya berkata :
"AKU mau engkau
menegur seseorang".
Saya cukup kaget dengan
isi perkataan suara ini,
keadaan saya pada waktu
itu : Jantung berdebar,
gemetar, wajah & telinga
terasa panas, urapan
TUHAN sangat kuat.
Hampir-hampir saya tidak
dapat berjalan.
Teman saya "L" heran
melihat saya dan bertanya
" Ada apa Bu Erna?"
Jawab saya "TUHAN mau
saya menegur sesorang"
Tanya "L" : "Siapa yang
mau ditegur?"
Jawab saya : "Tidak tahu!"
Kata "L" : "Yah... Bu Erna
nurut aja suara TUHAN...
jangan takut Bu... !!"
Kami melangkah
kurang lebih 10 langkah,
tiba-tiba, suara TUHAN
kembali berkata "STOP!
Tegur Ibu ini!!" Kami stop
disalah satu meja yang
sedang duduk makan tiga
orang, dan saya langsung
berkata padanya : "HAI IBU
BERTOBATLAH!!". Si ibu
kaget, melihat saya dan
langsung berdiri
ditempatnya.... dalam hati,
Saya juga kaget mengira
akan ditampar... Ternyata...
si ibu tidak menampar
saya, melainkan berkata
" APA?? Saya harus
bertobat?? Bertobat apa??"
Saya gemetar
dan berkata kepadanya
" Tenang bu...duduk
dulu...saya akan mencari
meja untuk saya duduk
dulu.. ". Bersama si "L" kami
mencari meja yang jauh
dari si ibu itu.. karena saya
takut. Si "L" mendoakan
saya agar saya berani.
Tiba-tiba setelah selesai
berdoa, si ibu itu sudah ada
di meja kami...!!! dan kami
persilahkan dia duduk
bersama kami. Saya
mengajaknya berdoa
bersama, -- kami berdoa
cukup keras, dimuka
umum, dilihatin orang-
orang – dalam doa suara
TUHAN datang pada ibu ini
melalui mulut saya, berkata
"Ibu, kamu HARUS
BERTOBAT karena KAMU
TELAH MENGAMBIL
SUAMI ORANG dan
KAMU MEMBENCI ISTRI
PRIA ITU, padahal
WANITA ITU TIDAK
BERSALAH dan JIKA
KAMU TIDAK BERTOBAT,
SEBENTAR LAGI KAMU
AKAN MASUK RUMAH
SAKIT JIWA, dalam
nama TUHAN YESUS,
AMIN!"
Setelah selesai
berdoa saya tetap tidak
berani membuka mata saya
– karena takut salah – tetapi
teman saya "L" memanggil
nama saya, mau tidak mau,
yah saya buka mata dan
melihat ke ibu itu yang
sedang menangis sejadi-
jadinya, lalu berkata
" Semuanya itu benar bu...
Tiga hari yang lalu saya
baru keluar dari rumah sakit
jiwa karena saya selalu
merindukan pria itu, anak
dan menantu saya
memasukkan saya ke
rumah sakit jiwa"
Saya cuma dapat berkata
" Iya ibu HARUS
BERTOBAT... Tinggalkan
suami orang, dan kembali
berbahagia dengan
suamimu sendiri, Amin "
Saudara(i) yang
dikasihi TUHAN...
Mari kita semua BERTOBAT,
JANGAN JADI PERUSAK
RUMAH TANGGA ORANG –
JANGAN JUGA JADI
PENGGODA ATAU
MENGINGIN-I YANG BUKAN
MILIKMU. Amin
HambaNYA
Erna Tumbelaka