BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso
JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya.
Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ;
Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ;
Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya.
Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus.

JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya.
Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab.
Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya).
Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam.
Kamis Pk. 22.00 WIB - 04.00 WIB DOA SEmalam suntuk di kantor gereja
Jum'at Pk 22.00 WIB - 04.00 WIB Doa semalam suntuk di Trawas
Sabtu Pk. 18.30 WIB Youth Community.
Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi .

"Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)

VISI dan MISI Gereja

VISI : Mempersiapkan diri menjelang datangnya hari Tuhan yang mulia.

MISI : Melahirkan generasi yang hidup dengan cara seperti Kristus telah hidup

Selasa, 15 Januari 2013

TONGKAT MEZBAH

TONGKAT MEZBAH

Keluaran 37:27-28 Dan ia membuat 2 gelang dari emas untuk itu di bawah mahkota tersebut, di kedua sudutnya, pada kedua sisinya, yaitu tempat taongkat-tongkat untuk mengusungnya.
Dan ia membuat TONGKAT-TONGKAT dari kayu penaga serta menyalutnya dengan emas (T.P.)

Jadi ada 2 tongkat pengusung yang dibuat dari kayu penaga disalut emas, yang dimasukkan dalam 4 buah gelang dari emas. Gelang-gelang ini ada pada keempat sudutnya pada keempat sisinya.
Dengan adanya tongkat dan gelang-gelang ini Mezbah Dupa ini dapat diusung, sehingga dapat dibawa kesana kemari menurut pimpinan Tuhan.

1. ARTI ROHANI

Kemana Tuhan ingin orang Israel berjalan, kesana juga perkakas Ruangan Suci harus dibawa termasuk Mezbah Dupa ini. Untuk maksud inilah tongkat itu dipergunakan.

Mezbah Dupa yang kita pikul kemana-mana itulah:

- Kehidupan doa kita sendiri.
-pengajaran tentang kuasa doa.

Ini yang kita bawa kemana saja Tuhan menghendaki kita pergi. Kita ke sekolah, ke tempat bekerja, ke tempat pelayanan dan juga di dalam keluarga dan di mana-mana saja, kita tetap tinggal dalam hidup doa yang manis ini.

Memang kita berdoa senantiasa tanpa berkeputusan (1Tes 5:17). Hidup semacam ini akan penuh dengan kuasa dan kemenangan, sehingga menjadi kesaksian yang indah-indah.
Gereja Tuhan, termasuk setiap anggota tubuh Kristus harus menjadi rumah doa, selalu hidup dalam doa di mana-mana saja, berdoa seperti Mezbah Dupa.

Sedikit-sedikit, berdoa! Ada apa-apa berdoa! Tidak ada apa-apapun, berdoa! Terus berdoa! Dengan kehidupan doa yang seperti Mezbah Dupa ini kita memasuki segala segi hidup, segala tempat dan waktu. Kita menjadi rumah doa di mana-mana saja. Sebaliknya, jangan menjadi gua penyamun.

Matius 21:13 Dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: RumahKu akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang (TL: goa) penyamun."

Harus pilih:
- mau menjadi rumah doa
- atau goa penyamun.

Kalau tidak mengambil keputusan yang tegas untuk memilih, maka kecenderungan yang biasa yang berlaku yaitu menjadi goa penyamun.

Yohanes 3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.

Sebab itu ambilah keputusan untuk tetap menjadi rumah doa di mana manapun kita pergi dan berada.

Jadi arti rohani tongkat Mezbah Dupa ini ialah:

a. Membawa cara hidup sebagai rumah doa (Mezbah Dupa)
- kapan saja
- di mana-mana saja kita pergi, dan
- dalam segala segi hidup kita.

Kehidupan seperti ini (Mezbah Dupa) akan selalu limpah dengan kuasa dan kemenangan, sehingga penug kesegaran dan kesaksian yang indah-indah untuk memuliakan Tuhan.

b. Menyaksikan faedah doa yang seperti Mezbah Dupa dengan bukti nyata dalam hidup kita sendiri, supaya orang-orang beriman lain juga boleh menjadi Mezbah Dupa atau rumah tempat berdoa yang penuh berkat ilahi.

2. DUA TONGKAT

2 = angka kesaksian (2Kor 13:1). Orang yang berdoa seperti Mezbah Dupa, yang selalu dibawa dalam hidupnya kemana-mana saja, maka dalam hidupnya akan ada banyak kesaksian-kesaksian tentang kuasa doa. Orang yang berdoa seperti Mezbah Dupa pasti akan mengalami perkara-perkara yang indah-indah dalam hidupnya, sebab kuasa doa itu nyata dan besar.

Jadi dua tongkat berarti kesaksian-kesaksian tentang hidup doa. Kemana-mana kita pergi dengan Mezbah Dupa, selalu ada kemenangan-kemenangan dan kesaksian-kesaksian yang indah-indah sebab ada kuasa yang besar dalam hidup orang-orang suci yang bertekun dalam berdoa.

3. KAYU

Kayu adalah lambang kemanusiaan atau sifat tubuh yang lemah.
Kalau orang-orang beriman tidak mempunyai kehidupan doa yang penuh kuasa (doa seperti Mezbah dupa), maka:

a. Daging akan hidup, tabiat daginglah yang dipikirkan terus menerus sehingga timbul macam-macam keinginan dan pikiran daging. Sebab itu akan timbul banyak pikiran jahat, seperti: mencuri, menipu, cabul, sombong dan lain-lain sehingga pikiran ini menjadi goa penyamun.

b. Setan akan bekerja menggunakan kesempatan ini baik-baik. Tidak ada perlawanan yang berarti, sebab tidak ada kuasa ilahi karena tidak ada doa! (kekuatan atau keuletan manusia bagi iblis tidak berarti). Jangan heran kalau dahulu 1 setan diusir keluar, sehingga ia akan kembali dengan 7 setan lainnya, sehingga akhirnya orang ini menjadi lebih jahat dari semula. Lama-lama hidup ini betul-betul menjadi goa penyamun, 8 kali lebih jahat dari semula.

Matius 12:43-45 Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini.

4. DISALUT EMAS

Emas adalah lambang keilahian. Kayu disalut emas, itu berarti daging dimatikan dan ditutup dengan sifat-sifat ilahi yang indah.

Caranya: berdoa terus menerus di dalam kesucian di atas mezbah Tuhan. Orang seperti ini akan dapat tetap hidup suci (sesuai dengan Firman Tuhan) kemana saja ia pergi, sebab Roh Kudus bebas bekerja di dalam hatinya, sehingga ada kuasa yang limpah, yang cukup untuk mematikan daging dan melakukan kehendak Tuhan.
Sebab itu kemulian Allah akan nyata di dalam hidupnya. Indah! Allah selalu siap menolong kita, Roh Kudus selalu siap menguatkan kita dan memberi limpah sifat-sifat, kuasa dan kenyataan-kenyataan ilahi.

Undang dan ajaklah ia selalu berjalan bersama-sama memimpin kita sehingga selalu nyata persalutan emas ilahi yang mulia itu.

5. GELANG EMAS

Gelang-gelang ini mengangkat berat Mezbah Dupa, lalu diteruskan kepada kayu pengusung.
Jadi gelang-gelang ini menceritakan tentang beban untuk berdoa istimewa doa syafaat. Biasanya para pemimpin dari Tuhan itu terbeban mendoakan domba-domba Tuhan yang dipercayakan kepadanya.

Misalnya nabi Samuel.

1Samuel 12:23 Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan kamu; aku akan mengajarkan kepadamu jalan yang baik dan lurus.

Oleh doa Samuel Israel banyak tertolong misalnya di Ebenhaesar (1Sam 7:9) dan lain-lain.
Juga Musa terbeban untuk berdoa bagi bangsa Israel pada waktu orang Amalek menyerang dan oleh doa Musa, Harun dan Hur Israel tertolong dengan heran.

Keluaran 17:11 Heran, maka selamanya Musa menadahkan tangannya ke langit, menanglah Israel, tetapi semenjak diturunkannya tangannya, maka menanglah orang Amalek (TL).

Paulus yang membangunkan banyak sidang Jemaat dalam pelayanannya, ia juga selalu terbeban untuk mendoakan gereja-gereja dan orang-orang beriman tersebut, misalnya:

1Tesalonika 1:2 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam (TL: dalam segala) doa kami.

Juga Tuhan Yesus di Sorga tidak berhenti dan relax, tetapi bekerja keras mendoakan semua orang-orang beriman.

Roma 8:34b ... dan yang ada di sebelah kanan Allah, dan yang memohonkan karena kita (TL).

Para pemimpin yang bertanggung jawab dan mengerti, akan banyak berdoa bagi kepentingan domba-domba Tuhan yang ditanggungnya sebab mereka bersandar penuh kepada kuasa dan pertolongan Tuhan. Mereka punya gelang-gelang dari Mezbah untuk memikul Mezbah itu.

DARI EMAS

Emas = sifat ilahi,suci.
Gelang emas = memikul beban doa dengan hati yang tulus dan suci karena kasih akan Tuhan.
Orang-orang ini semua terbeban bukan karena dibayar, atau dipuji, tetapi karena cinta Tuhan dengan hati yang tulus, mau terbeban untuk mendoakan domba-domba Tuhan ini.
Musa selama hidup banyak disakiti hatinya oleh orang-orang Israel. Bahkan beberapa kali mereka berontak kepada kepemimpinan Musa, beberapa kali hendak merajam Musa. Btul-betul suatu bangsa yang tidak tahu berterima kasih, padahal Musa cinta mereka, bahkan mau mati untuk mereka.

Keluaran 32:32 Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."

Dengan hati yang tulus dan suci Musa berdoa mengangkat beban bangsa Israel yang diserahkan Tuhan di dalam tangannya.
Biarlah kita belajar dengan tulus dan suci memikul beben doa ini.

Bukan karena popularitas, karena uang atau sebab-sebab lain, tetapi dengan tulus dan suci karena cinta Tuhan dan jiwa-jiwa yang dipercayakan Tuhan kepada kita.

6. EMPAT GELANG DAN EMPAT ORANG PENGUSUNG

4 melambangkan empat penjuru alam Wah 7:1 (seperti pada tanduk).
Di seluruh dunia, dalam segala peradaban dan kebudayaan, dalam segala sikon dan waktu, kehidupan orang-orang suci akan tetap nyata faedah dan kuasanya!
Jangan ragu-ragu sebab Tuhan yang kita sembah dan doakan itu sama di mana-mana saja.

Beritakanlah kehidupan doa ini dimana saja di seluruh dunia, pasti akan nyata kuasaNya, sehingga nampak kemenangan dan kemuliaan Allah. Tidak ada halangan, pencobaan dan musuh yang tidak dapat dihancurkan oleh kuasa doa orang-orang suci di mana-mana saja, di kota dan di desa, di negara yang bebas maupun yang terancam, Tuhan tetap sama (Luk 10:19). Dengan Tuhan kita pasti menang, sebab Allah sendiri ada di pihak kita (Rom 8:31; 1Yoh 4:4).
Kalau seluruh dunia bisa berdoa bersama-sama di dalam Roh dan kebenaran, maka tubuh Kristus global (sedunia) pasti juga akan mulai berdiri. Dan itu berarti Dia sudah hampir datang!


Blessing Family Centre

Tidak ada komentar:

Posting Komentar